BIMATA.ID, Palembang – Suasana penuh semangat dan optimisme melingkupi kegiatan Rembuk Pemuda Sumatera Selatan yang berlangsung pada 8 Desember 2024 lalu. Acara ini menjadi momentum penting bagi pemuda dari berbagai latar belakang untuk berdiskusi dan berkolaborasi, menciptakan roadmap strategis dalam pembangunan lintas sektor di wilayah Sumatera Selatan.
Saraswati, anggota legislatif dari Partai Gerindra sekaligus Ketua Umum PP Tunas Indonesia Raya (TIDAR), hadir langsung untuk memberikan arahan. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan di daerah, sekaligus sebagai agen perubahan menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
“Kita memerlukan sinergi yang kuat dari seluruh elemen pemuda, baik dari kampus, komunitas, organisasi, maupun sektor lainnya. Rembuk Pemuda ini adalah langkah awal untuk menyatukan visi, agar potensi pemuda Sumatera Selatan dapat lebih optimal dalam membangun daerah dan bangsa,” ujar Saraswati.
Baca juga: Presiden Prabowo Hadiri Konferensi KTT D-8, Terima Estafet Kekuatan 2026
Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh inspiratif sebagai narasumber, di antaranya, Ketua Dewan Pembina Rembuk Pemuda, Rahayu Saraswati, Founder Rembuk Pemuda, Aidil Pananrang, Koordinator Rembuk Pemuda Sumsel, Kohendi. Bupati Terpilih Kabupaten PALI 2024-2029, Asgianto Alwi. Ketua Umum BPD HIPMI Sumsel, Puri Andamas.
Kehadiran mereka memperkuat komitmen bersama untuk memajukan Sumatera Selatan melalui peran aktif pemuda. “Kami percaya, pemuda adalah kunci utama dalam menciptakan perubahan besar. Mereka harus dilibatkan di setiap proses pembangunan,” ujar Asgianto Alwi dalam sambutannya.
Momentum penting lainnya dalam kegiatan ini adalah deklarasi berdirinya Rembuk Pemuda Sumatera Selatan. Organisasi ini bertujuan menjadi wadah kolaborasi lintas sektor bagi pemuda di wilayah Sumsel, dengan fokus pada pengembangan potensi dan inovasi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Lihat juga: Presiden Prabowo Sebut Indonesia Pimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi KTT D8 Mulai 1 Januari 2026
Aidil Pananrang, Founder Rembuk Pemuda, menyebut bahwa deklarasi ini bukan hanya simbol, tetapi komitmen nyata untuk menciptakan perubahan. “Kami berkomitmen untuk terus bergerak bersama, mendukung inisiatif dan program pemuda yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.”
Semangat Kolaborasi untuk Masa Depan
Acara ini juga melibatkan pemuda dari berbagai organisasi, komunitas, dan perguruan tinggi. Diskusi lintas sektor dilakukan untuk menggali ide-ide segar dan merumuskan strategi yang dapat diterapkan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi kreatif, pendidikan, teknologi, hingga lingkungan hidup.
“Dengan kebersamaan ini, saya yakin pemuda Sumatera Selatan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” ungkap Kohendi, Koordinator Rembuk Pemuda Sumsel.
Simak juga: Program Prioritas Prabowo, Jamin Rakyat Miliki Rumah Layak dan Murah
Rembuk Pemuda Sumatera Selatan menjadi bukti nyata bagaimana pemuda dapat mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah. Saraswati, dalam penutupannya, mengingatkan bahwa Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa kontribusi generasi muda yang inovatif, berintegritas, dan berkomitmen untuk kemajuan bangsa.
“Kita tidak hanya bermimpi, tetapi juga merancang langkah konkret. Kolaborasi ini adalah langkah kecil menuju visi besar. Saya percaya, masa depan Indonesia ada di tangan pemuda seperti kalian,” kata Saraswati, menyemangati para peserta.
Dengan energi yang begitu besar dari pemuda-pemuda Sumatera Selatan, acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan mereka untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Selengkapnya: Prabowo Pimpin Rapat Persiapan Nataru untuk Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat