Bimata

Sabam Rajagukguk, Sosok Peduli yang Mendengar Aspirasi Warga Desa Terisolir

BIMATA.ID, Humbang Hasundutan, – Sabam Rajagukguk, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, memulai masa resesnya dengan kunjungan ke Desa Tarabintang, sebuah desa yang terisolir di Kabupaten Humbang Hasundutan. Kehadiran Sabam disambut hangat oleh warga dan 10 kepala desa dari Kecamatan Parlilitan, yang antusias menyampaikan aspirasi mereka.

“Kami sangat senang ada anggota dewan dari pusat yang mau jauh-jauh datang ke desa kami. Banyak hal yang ingin kami sampaikan agar menjadi perhatian di pusat,” ungkap seorang warga dengan penuh harap.

Dalam sesi dialog dan serap aspirasi, warga mengutarakan beragam permasalahan yang selama ini menjadi penghambat utama kemajuan desa mereka. Akses jalan yang terbatas membuat hasil perkebunan sulit dipasarkan. Selain itu, masalah listrik yang sering padam dan sinyal komunikasi yang buruk juga menjadi keluhan utama.

“Warga kami kesulitan menjual hasil pertanian karena jalan yang rusak. Kami harus memutar berjam-jam, dan itu memengaruhi harga jual. Belum lagi listrik yang sering mati dan sinyal komunikasi yang nyaris tidak ada. Kami mohon bantuan Pak Sabam untuk memperjuangkan ini,” ujar salah satu kepala desa dengan penuh harap.

Mendengar keluhan tersebut, Sabam dengan sigap mencatat setiap aspirasi yang disampaikan. Ia berjanji akan mengupayakan solusi nyata dengan berkoordinasi bersama pemerintah provinsi dan pusat.

“Semua yang tadi disampaikan sudah saya catat. Saya akan perjuangkan agar akses jalan diperbaiki, tower sinyal (BTS) dibangun, dan masalah listrik segera diatasi. Ini menjadi prioritas saya untuk membantu warga,” tegas Sabam di hadapan warga.

Kehadiran Sabam tidak hanya memberi harapan, tetapi juga menghadirkan rasa kedekatan antara rakyat dengan wakilnya. Warga menyatakan rasa bahagia mereka atas kunjungan tersebut, menganggapnya sebagai perhatian langsung dari pemerintah pusat terhadap kondisi desa mereka yang kerap terabaikan.

Sebagai bentuk penghargaan, warga memberikan hasil kebun mereka kepada Sabam, berupa buah durian yang menjadi komoditas unggulan desa. “Kami sangat senang Pak Sabam mau datang ke sini, melihat dan mendengar langsung kondisi kami. Ini ada sedikit oleh-oleh dari kami, buah durian untuk Bapak bawa pulang,” ungkap salah satu warga dengan senyum hangat.

Sabam terlihat tersentuh oleh sambutan warga. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehangatan yang diberikan oleh masyarakat. Menurutnya, kunjungan ini tidak hanya menjadi agenda kerja, tetapi juga panggilan hati untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.

“Kehadiran saya di sini adalah bukti bahwa perjuangan saya tidak hanya di gedung parlemen. Saya ingin memastikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat didengar langsung dan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh,” ucap Sabam dengan nada penuh semangat.

Kunjungan reses perdana ini menjadi momen berharga bagi warga Desa Tarabintang. Harapan besar mereka kini berada di pundak Sabam Rajagukguk, yang berjanji akan menjadi jembatan bagi perubahan yang selama ini dinantikan oleh desa terisolir tersebut.

Exit mobile version