BIMATA.ID, Jakarta – PT PLN (Persero) dinilai mampu memahami kondisi penurunan daya beli masyarakat sekaligus merespons arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Daulat Energi, Ridwan Hanafi menyampaikan, bahwa keputusan untuk memberikan diskon 50 persen untuk pembelian token listrik mulai 1 Januari 2025.
Melalui PLN, diskon tarif listrik ini akan berjalan dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025 untuk pelanggan berdaya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.
Baca juga: Presiden Prabowo Hadiri Konferensi KTT D-8, Terima Estafet Kekuatan 2026
“Pembebasan PPN atas listrik dan air, serta diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan tertentu, mencerminkan upaya konkret untuk meringankan beban ekonomi masyarakat,” kata Ridwan dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Menurutnya, PLN berhasil menerjemahkan visi Presiden Prabowo Subianto terkait prioritas kesejahteraan rakyat.
“PLN telah membuktikan kepekaan dan kepemimpinannya di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah. Mereka tidak hanya sekedar penyedia layanan, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan visi kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Lihat juga: Presiden Prabowo Hadiri KTT D-8, Terima Estafet Keketuaan dari Mesir