BIMATA.ID, Jakarta – Adik presiden RI, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa Qatar dan Abu Dhabi akan membantu Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pembangunan 7 juta unit rumah bagi masyarakat Indonesia.
Bantuan ini merupakan wujud dukungan internasional terhadap program perumahan nasional.
“Saya dengar sendiri dari Pak Presiden RI Prabowo Subianto bahwa Pemerintah Qatar bersedia untuk membiayai 5 juta unit perumahan. Juga ada dermawan dari Qatar secara pribadi akan bantu 1 juta unit perumahan. Saya juga berkunjung ke Abu Dhabi, dan Pemerintah Abu Dhabi menyatakan akan bantu 1 juta unit perumahan,” kata Hashim, jum’at (27/12/2024).
Hashim juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jakarta dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat kecil.
Pemerintah di bawah Presiden Prabowo memiliki target untuk membangun 3 juta unit rumah setiap tahun guna mengatasi kebutuhan papan bagi masyarakat kurang mampu.
Namun, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengungkapkan, anggaran yang tersedia untuk mendukung program ini sangat terbatas.
Dalam rapat di DPR RI pada 4 November lalu, Maruarar menyebut kementeriannya hanya mendapatkan anggaran Rp5 triliun untuk melaksanakan program tersebut.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyatakan bahwa kebutuhan anggaran untuk mencapai target 3 juta unit rumah per tahun mencapai Rp 750 triliun.
“Dengan target 3 juta rumah per tahun, kita membutuhkan dana sebesar Rp750 triliun setiap tahunnya,” ujar Lasarus.
Dukungan dari Qatar dan Abu Dhabi diharapkan dapat meringankan beban anggaran dan mempercepat realisasi program perumahan nasional ini.