Presiden Prabowo Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Vanuatu
BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, akan melepas bantuan kemanusiaan senilai USD 845.000 atau sekitar Rp 13,8 miliar untuk Vanuatu setelah mengalami pasca gempa bumi dahsyat yang mengguncang negara tersebut.
Diketahui, langkah ini merupakan bagian dari solidaritas Indonesia dalam memberikan dukungan kepada negara tetangga yang sedang mengalami bencana alam, dan bantuan tersebut akan diserahkan pada hari ini, Jumat, (27/12/2024).
Sebelumnya, pemerintah Indonesia menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) untuk membahas pemberian bantuan kemanusiaan kepada Vanuatu.
Baca juga: Menyikapi Kasus Hasto, Megawati Diminta Contoh Sikap Prabowo
Dalam rapat tersebut, berbagai persiapan terkait pengiriman bantuan telah dipastikan, termasuk jenis-jenis barang yang akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak gempa.
Kepala BNPB Letjen TNI, Suharyanto menyampaikan, bahwa bantuan yang akan dikirimkan oleh pemerintah Indonesia melalui BNPB mencakup 19 jenis barang yang terdiri dari peralatan, obat-obatan, dan bahan makanan.
Bantuan ini akan memiliki total berat 50,2 ton yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak para korban bencana.
Lihat juga: Presiden Prabowo Tegaskan Menteri Pantau Layanan Publik Selama Liburan Natal dan Tahun Baru
“Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan kondisi darurat di Vanuatu,” kata Suharyanto, Jumat (27/12/2024).
Selain itu, untuk memastikan pengiriman bantuan berjalan lancar, Pemerintah Indonesia akan menggunakan tiga armada pesawat. Serta, satu pesawat penumpang akan membawa delegasi pemerintah Indonesia, sementara dua pesawat kargo akan digunakan untuk mengangkut barang-barang bantuan.
Kemudian, Selain pengiriman barang-barang bantuan, Pemerintah Indonesia juga akan mengirimkan tim medis darurat, Emergency Medical Team (EMT), yang terdiri dari 10 tenaga kesehatan.
Simak juga: Penetapan Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Harun Masiku: Bukti Pemberantasan Korupsi Era Prabowo-Gibran
Sebagai informasi, tim ini akan dibawa oleh Kementerian Kesehatan, dan diharapkan dapat memberikan pertolongan medis segera kepada korban yang membutuhkan.
