BeritaNasionalPolitik

Presiden Prabowo: Kelapa Sawit adalah Aset Negara yang Harus Dilindungi

BIMATA.ID, JakartaPresiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya kelapa sawit sebagai sumber daya strategis yang menjadi perhatian banyak negara di dunia. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang) RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12), Prabowo menyebut bahwa banyak negara khawatir tidak mendapatkan pasokan kelapa sawit dari Indonesia.

“Jagalah kebun-kebun kelapa sawit kita, itu aset negara,” tegas Prabowo. Ia menekankan bahwa kelapa sawit memiliki peran besar sebagai pendukung ekonomi nasional, terutama di tengah kondisi global yang penuh persaingan dan konflik.

Presiden juga mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur atas kedamaian yang terus terjaga di Indonesia. Dalam pidatonya, ia memaparkan bahwa banyak negara sangat bergantung pada kelapa sawit Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri mereka.

“Negara-negara lain sangat membutuhkan kelapa sawit kita. Bahkan, banyak yang takut jika tidak mendapatkannya,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Ketum Partai Pendukung Bertemu Prabowo, AHY: Bahas PPN, dan Update Situasi Dalam Negeri

Selain menjaga keberadaan perkebunan kelapa sawit, Prabowo juga mendorong upaya peningkatan jumlah tanaman sawit di Indonesia. Menurutnya, hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap pemasukan masyarakat dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Presiden menegaskan bahwa kelapa sawit merupakan sumber daya alam yang strategis dan tidak dapat diabaikan begitu saja. Ia bahkan menantang negara-negara Eropa yang berupaya membatasi ekspor sawit Indonesia.

“Bahkan Eropa mau batasi, saya bilang terima kasih, kita enggak jual ke Anda. Bikin cokelat dan kosmetik kan dari kelapa sawit, bingung sendiri mereka,” ungkap Prabowo dengan tegas.

Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga dan memanfaatkan kelapa sawit sebagai aset strategis nasional, sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perdagangan internasional.

Simak Juga: Mantan Sekda Kalteng, Nuryakin, Gabung Partai Gerindra dan Gugat Hasil Pilkada Murung Raya ke MK

Tags

Related Articles

Bimata
Close