BeritaEnergiNasionalPertanian

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Ketahanan Pangan

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah menteri untuk menghadiri rapat terbatas terkait ketahanan pangan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin sore.

Rapat tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional.

Beberapa menteri yang hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, serta Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, yang ditemui sebelum rapat dimulai, menjelaskan bahwa agenda utama pertemuan ini adalah membahas koordinasi program swasembada pangan.

“Kementerian Dalam Negeri punya peran strategis untuk memastikan seluruh kepala daerah, termasuk gubernur, wali kota, dan bupati, dapat menyinkronkan program dengan target nasional,” kata Bima, Senin (30/12/2024).

Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan daerah irigasi sebagai faktor kunci dalam mendukung ketahanan pangan.

Menurutnya, terdapat sekitar 2,9 juta hektare lahan irigasi yang, jika dikembangkan, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi pangan nasional.

Persoalan irigasi dan penyediaan data titik-titik strategis menjadi salah satu fokus utama yang akan dibahas dalam rapat.

Data tersebut nantinya akan disampaikan kepada Presiden untuk menentukan langkah konkret dalam pembangunan daerah irigasi yang diprioritaskan.

Tags

Related Articles

Bimata
Close