BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meminta otoritas keuangan dan para pemangku kebijakan sektor keuangan untuk bijak dan senantiasa menjaga uang rakyat.
Hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) di Graha Bhasvara Chicchana, Jakarta Pusat, Jumat (29/11) malam.
“Kita harus jaga uang rakyat, kita harus bijak, kita harus bertanggung jawab karena ini adalah darah dan keringat rakyat Indonesia, darah dan keringat ratusan juta rakyat Indonesia yang bekerja sangat keras,” kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Dalam Kabinet Kita Tidak Ada Tanggal Merah, Kerja Setiap Saat
“Saudara-saudara memegang kekayaan rakyat Indonesia, saudara-saudara diberi kepercayaan, trust, credibility itu ada di pundak saudara-saudara. Tugas dan tanggung jawab saudara tidak ringan,” tegas Prabowo.
Lanjutnya bahwa keuangan adalah bagian yang sangat vital daripada kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa. Oleh karena itu kepada Gubernur BI, Menteri Keuangan, ketua OJK, semua pelaku keuangan tugas dan tanggung jawab saudara tidak ringan.
“Kalau pakai ilmu tentara mungkin saudara-saudara adalah jenderal-jenderal bintang empat. Kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia saudara berada di garis paling depan. Saya ingat itu dan itu memang harus kita waspadai,” tutup Prabowo.
Lihat juga: Kenaikan Upah Minimum 6,5 Persen, Gerindra: Presiden Prabowo Pro Rakyat