BeritaEkonomiNasional

Pengamat Sebut Koperasi Kunci Pertumbuhan Ekonomi di Era Presiden Prabowo

BIMATA.ID, Jakarta – Pengamat Koperasi, dan Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia (UI), Sudarsono Hardjosoekarto menyatakan, bahwa koperasi memegang peran strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai lebih dari 8 persen, sesuai dengan visi Presiden Prabowo.

Mengenai hal itu, koperasi dapat menjadi motor penggerak yang efektif dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan inklusif.

Sudarsono menjelaskan, bahwa jika dibandingkan dengan negara maju, peran koperasi sangat signifikan dan telah memasuki fase yang lebih modern. Di Jepang, misalnya, koperasi berperan dalam sektor-sektor penting seperti pangan, pertanian, perikanan, dan pelayanan konsumen.

Baca juga: Dorong Modernisasi dan Reskilling Karyawan, Eddy Soeparno: Presiden Prabowo Dukung Penyelamatan Sritex

Menurutnya, koperasi di Jepang tidak hanya berfungsi sebagai alat ekonomi, tetapi juga sebagai wadah yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar.
“Di Jepang, koperasi sudah masuk pada era industrialisasi, era digitalisasi, dan sangat produktif,” katanya Sudarsono dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).

Kemudian, Ia juga menilai, bahwa dalam pemerintahan Presiden Prabowo, perhatian terhadap perkembangan koperasi semakin besar. Serta, Sudarsono optimis bahwa dengan adanya perhatian yang lebih serius terhadap sektor koperasi, Indonesia dapat mempercepat pencapaian target pertumbuhan ekonomi yang lebih dari 8 persen.

“Sangat tepat apabila Pak Presiden mendorong peranan koperasi yang lebih tinggi,” katanya.

Lihat juga: Menyikapi Kasus Hasto, Megawati Diminta Contoh Sikap Prabowo

Selain itu, Sudarsono menekankan pentingnya penguatan wadah yang menaungi seluruh koperasi di Indonesia, salah satunya melalui rekonsiliasi kepemimpinan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

“Dekopin sangat penting, karena dengan adanya perpecahan Dekopin, itu justru menghambat,” katanya.

Sebelumnya, Forum Komunikasi Koperasi Indonesia (Forkopi) juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung persatuan dan rekonsiliasi dalam Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Simak juga: Ikuti Arahan Presiden Prabowo, Kemensetneg Buat Kebijakan Baru untuk Tingkatkan Efisiensi PDLN

Sehingga, hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam mendorong kesejahteraan masyarakat serta memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Tags

Related Articles

Bimata
Close