BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono meyakini Pemerintah akan mendirikan Bank Koperasi Digital. Serta, pendirian bank itu akan terealisasi dalam waktu satu tahun mendatang.
Menurutnya, Bank Koperasi Digital ini bertujuan menggantikan fungsi Bank Bukopin. Karena, Bank koperasi yang berdiri sejak masa Orde Baru ini telah diakuisisi Kookmin Bank, raksasa bank asal Korea Selatan, pada 2021 lalu.
“Bukan lagi milik koperasi,” ujar Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono dalam Festival Koperasi Pondok Pesantren Nusantara di kawasan Jakarta Timur, pada Kamis, (12/12/2024).
Baca juga: Dukung Program Prabowo, BTN Salurkan 30.000 KPR Dalam 2 Bulan
Sambungnya, Bank Koperasi Digital akan mengambil fungsi yang pernah diemban Bank Bukopin pada masa lalu, termasuk membantu pembiayaan operasional koperasi.
Diketahui, PT Bank KB Bukopin Tbk didirikan pada 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin), dan memulai operasi usaha komersial sebagai bank umum koperasi di Indonesia sejak tanggal 16 Maret 1971.
Kemudian, perubahan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) menjadi Bank Bukopin disahkan dalam Rapat Anggota Bank Umum Koperasi Indonesia yang dituangkan dalam surat No. 03/RA/XII/92 pada 2 Desember 1992.
Lihat juga: Prabowo Tegaskan Berantas Korupsi: Jangan Lindungi Anggota Kita Padahal Dia Salah
Untuk diketahui, Bank Bukopin resmi berganti nama menjadi PT Bank KB Bukopin Tbk setelah diakuisisi oleh KB Kookmin Bank pada 2021. KB Kookmin Bank menjadi Pemegang Saham Pengendali KB Bank dengan total saham sebesar 67 persen.