Bimata

Menlu Sugiono Apresiasi Pencapaian Indonesia di World Pencak Silat Championship 2024

BIMATA.ID, Abu Dhabi – Tim Pencak Silat Indonesia keluar sebagai juara dalam kedua kategori kompetisi World Pencak Silat Championship 2024 ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 yang digelar di Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC), pada Minggu (22/12/2024).

Diketahui, Indonesia sukses meraih dominasi di ajang bergengsi ini dengan koleksi 11 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu, unggul atas Vietnam yang berada di posisi kedua dengan 10 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Sementara Malaysia menempati posisi ketiga dengan 6 emas, 9 perak, dan 4 perunggu.

Terkait hal itu, keberhasilan Indonesia tak hanya tercermin di kategori senior, tetapi juga di kategori Junior World Pencak Silat Championship ke-5. Di kategori ini, Indonesia meraih medali tertinggi dengan torehan 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu, memperlihatkan kekuatan generasi muda dalam seni bela diri Pencak Silat.

Baca juga: Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Presiden Prabowo Berpidato di KTT D-8

Sehingga, dengan hasil ini semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di dunia Pencak Silat, baik di tingkat senior maupun junior.

Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Sugiono, yang juga menjabat sebagai Deputi Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa), dalam pidatonya secara resmi menutup kejuaraan tersebut.

Sugiono turut menyampaikan pesan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Presiden Persilat.

Lihat juga: Laksanakan Amanah Presiden Prabowo, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri Akan Prioritaskan Kesejahteraan Guru

Menurutnya, kejuaraan ini tidak hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi platform untuk merayakan keahlian luar biasa, semangat sportivitas, dan dedikasi para peserta dalam memajukan Pencak Silat di tingkat internasional.

Untuk diketahui, ajang World Pencak Silat Championship 2024 ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 diikuti oleh 1.100 peserta dari 57 negara, terdiri dari atlet, pelatih, wasit, juri, dan official. Kompetisi ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah pencak silat, dengan partisipasi yang luar biasa dan tingkat persaingan yang sangat ketat.

Sebagai informasi, dengan hasil gemilang ini, Indonesia semakin diakui sebagai pusat Pencak Silat dunia, dan menunjukkan bahwa Pencak Silat adalah warisan budaya yang terus berkembang dan menginspirasi generasi mendatang.

Simak juga: Prabowo: Saatnya Negara Muslim Bersatu untuk Keadilan Global

Exit mobile version