BeritaNasionalPertanian

Menko Zulkifli : Stok Beras Nasional Capai 8 juta Ton Hingga Akhir Desember

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengatakan, stok beras pada saat ini secara nasional mencapai 8 juta ton hingga akhir Desember 2024.

Sehingga menurutnya, tidak diperlukan lagi tambahan impor, termasuk untuk tahun depan.

“Beras, stok kita di seluruhnya, termasuk di pedagang, di masyarakat itu 8 juta (ton) lebih, tapi yang Bulog sendiri ada 2 juta ton,” kata Zulkifli, Rabu (11/12/20224).

Dia menyampaikan, Pemerintah telah memutuskan untuk menghentikan impor beras di 2025.

menurutnya, Indonesia bisa memproduksi beras hingga 32 juta ton pada 2025.

Baca Juga : Prabowo: Makan Bergizi Gratis akan Berdayakan Ekonomi Pedesaan

Kebutuhan konsumsi beras di Indonesia, per tahunnya kurang lebih sebesar 31 juta ton.

Angka tersebut masih lebih kecil jika dibandingkan dengan target produksinya.

Kelebihan beras ini, nantinya akan disimpan untuk cadangan pangan pemerintah (CPP), rencana stop impor tersebut, juga sudah masuk dalam neraca komoditas 2025.

“2025 kira-kira 32 juta (ton) lebih, kebutuhan 31 juta. Jadi kalau tidak ada halangan, kejadian yang luar biasa, atau bencana alam, insya Allah, kita tidak akan impor lagi,” tuturnya.

Simak Juga : Presiden Prabowo Resmikan Fly Over Madukoro : Semoga Bermanfaat Bagi Rakyat

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan, Indonesia tidak meneruskan sisa impor beras yang belum dikirim, karena stok beras dalam negeri sudah sangat mencukupi.

“Kita sudah selesai, sudah kebanyakan (stok beras),” pungkas Arief.

Dia juga menjelaskan, stok yang dimiliki Bulog saat ini sudah lebih dari cukup, persediaan tersebut juga sudah dikurangi untuk bantuan pangan sebesar 220 ribu ton.

Tags

Related Articles

Bimata
Close