Legislator Novita Soroti Pentingnya Pencapaian Target Zero Accident Selama Libur Nataru 2024

BIMATA.ID, Jakarta – Arus kendaraan diperkirakan akan meningkat secara signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang berisiko menambah kemacetan dan kecelakaan di jalan. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Novita Wijayanti, meminta pengelola jalan tol untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan guna menjaga keselamatan para pengendara.

Novita mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, kecelakaan di jalan tol mengalami peningkatan, termasuk insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Karena itu, ia mendorong pihak-pihak terkait untuk melaksanakan tindakan preventif yang lebih terencana dan terukur.

“Setiap tahun kita sudah memiliki pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran. Kesalahan-kesalahan di masa lalu harus diperbaiki sekarang juga, agar kita bisa mencapai target zero accident,” ujar Novita dalam keterangannya pada Selasa (17/12/2024).

Menurut Novita, kerjasama yang baik antara berbagai instansi yang terlibat, seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jasa Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Perhubungan, sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas. Salah satu hal yang perlu segera dilakukan adalah menyelesaikan perbaikan jalan tol dan jalur alternatif sebelum libur Nataru tiba.

“Perbaikan jalan harus selesai sebelum libur panjang dimulai. Kerusakan jalan atau hambatan di jalur alternatif bisa memicu kemacetan dan memperburuk potensi kecelakaan,” tegasnya.

Baca Juga: Pernyataan Prabowo Soal Memaafkan Koruptor, Gerindra: Fokus pada Pemulihan Aset Negara

Selain itu, Novita juga menekankan pentingnya pemeriksaan kelayakan kendaraan, terutama bagi armada transportasi umum. Kendaraan yang tidak terawat sering menjadi penyebab kecelakaan serius. Menurutnya, pemeriksaan yang ketat sangat diperlukan untuk mencegah kendaraan bermasalah melintas di jalan raya.

Bagi Novita, keselamatan pengguna jalan harus selalu menjadi prioritas utama. Ia mencatat bahwa banyak kecelakaan terjadi karena kelalaian dalam memeriksa kondisi kendaraan atau infrastruktur yang belum memadai. Karena itu, ia mengingatkan bahwa setiap upaya keselamatan memerlukan peran aktif dari semua pihak.

“Keselamatan di jalan tol selama libur panjang ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pengelola jalan tol dan masyarakat. Jika semua pihak bekerja sama dengan baik, kita bisa menciptakan arus lalu lintas yang aman dan nyaman,” kata Novita dengan tegas.

Diharapkan, langkah-langkah pencegahan ini bisa mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan perjalanan yang lebih aman bagi masyarakat yang ingin merayakan liburan bersama keluarga. Dengan upaya kolektif, pencapaian target zero accident bukanlah sesuatu yang mustahil.

Simak Juga: Mahasiswa Indonesia Hadiri Sesi dengan Prabowo di Kairo: Membangkitkan Semangat

Exit mobile version