BIMATA.ID, Singaraja – Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, mengingatkan pentingnya pendidikan politik yang serius dilakukan oleh seluruh partai politik. Menurutnya, pendidikan yang memadai dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih dalam setiap kontestasi politik yang digelar.
Lidartawan menekankan bahwa setelah Pemilu dan Pilkada 2024, partai politik harus melakukan evaluasi secara menyeluruh. Ia menilai banyak partai di Bali yang masih kesulitan dalam mencari kader yang berkualitas, yang berdampak pada terbatasnya pilihan calon di Pemilu dan Pilkada.
Menurut Lidartawan, fenomena sedikitnya jumlah calon dalam Pilkada di Bali, yang rata-rata hanya diikuti dua pasang calon, dapat berdampak pada rendahnya minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik. Kurangnya pilihan membuat pemilih merasa bosan, seperti halnya jika hanya ada sedikit pilihan makanan.
Baca Juga: Ketua Komisi VII DPR Minta Presiden Prabowo Kawal Penyelamatan PT Sritex
Lidartawan berharap agar partai politik mulai melakukan rekrutmen kader sejak awal untuk persiapan Pemilu dan Pilkada 2029. Dengan demikian, partai akan lebih siap dalam menghadapi tahapan verifikasi administrasi dan faktual.
Lidartawan mengingatkan bahwa partai politik sebaiknya tidak menunggu hingga mendekati waktu pendaftaran Pemilu atau Pilkada untuk mencari kader. Jika terlambat, maka yang terjadi adalah praktik transaksional di mana individu dengan uang lebih banyak yang berkesempatan untuk menduduki posisi.
Simak Juga: Silaturahmi Gerindra Jabar Hasilkan Dana untuk Korban Bencana Sukabumi dan Cianjur