BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa salah satu pembahasan dalam pertemuan antara para Ketum partai pendukung pemerintah di kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto adalah mengenai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
AHY menyampaikan, pembahasan dalam pertemuan tersebut akan dijelaskan lebih lanjut oleh Presiden Prabowo.
“Dibahas semuanya. Nanti beliau (Presiden Prabowo) akan menjelaskan dengan baik, kami semua juga akan menjelaskan lebih lanjut,” kata AHY pada saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu (29/12/2024).
Baca juga: Tegaskan Harus Kembalikan Uang, Prabowo: Yang kau Curi Kau Kembalikan, Bukan Saya Maafkan Koruptor
Pada kesempatan itu, Ia juga menjelaskan, pemerintah tengah berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam mengurangi dampak kenaikan PPN di tengah kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu.
Menurutnya, pemerintah akan meyakinkan masyarakat bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat bagi rakyat, meski beberapa hal terkait kebijakan ini perlu dijelaskan lebih jelas agar tidak menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat.
Selain membahas soal PPN, AHY juga menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu, para ketum partai memberikan update terkait situasi dalam negeri kepada Presiden Prabowo.
Lihat juga: Konsolidasi Koalisi: Prabowo Sambut Ketua Umum Partai di Kertanegara
Selain itu, mengingat, Presiden Prabowo yang baru saja kembali dari kunjungan luar negeri, banyak hal yang perlu dibahas dan disampaikan dalam pertemuan tersebut untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi terkini.
AHY menyatakan bahwa informasi dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keputusan pemerintah berjalan dengan baik.
Namun, terkait dengan kasus hukum yang melibatkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang dijadikan tersangka dalam kasus suap Harun Masiku, AHY menegaskan, isu tersebut tidak dibahas dalam pertemuan tersebut.
Simak juga: Presiden Prabowo Subianto Sapa Pemuka Agama di Perayaan Natal Nasional 2024
“Nggak, nggak ada yang dibahas (terkait kasus Hasto),” ujarnya singkat, membantah adanya diskusi mengenai hal tersebut selama pertemuan.
Sebagai informasi, pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan para ketua umum partai pendukung pemerintah berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, pada Sabtu (28/12/2024) selama kurang lebih dua jam.
Untuk diketahui, selain AHY, hadir pula Ketum partai lainnya seperti Bahlil Lahadalia dari Partai Golkar, Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Ahmad Syaikhu dari PKS.