BeritaEkonomiNasional

Kemenperin Siapkan Strategi Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%: Kita Berkomitmen dan Konsisten

BIMATA.ID, Yogyakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan, menyiapkan strategi dalam meningkatkan kinerja sektor industri kimia, farmasi dan tekstil (IKFT) pada tahun mendatang untuk mendukung capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Adapun salah satunya yakni melalui peningkatan investasi melalui kebijakan fasilitasi investasi petrokimia baik di Teluk Bintuni, Papua Barat, Tanjung Enim-Sumatera Selatan, Kutai Timur-Kalimantan Timur. Serta fasilitasi promosi investasi khususnya pada sektor tekstil, alas kaki serta kimia hilir serta fasilitas hilirisasi industri dan pengawasan perizinan berusaha.

“Kemenperin terus berkomitmen dan konsisten untuk terus meningkatkan kinerja sektor IKFT. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang pro industri untuk mendukung tercapainya target yang ditetapkan,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal IKFT Kemenperin Reni Yanita dalam Outlook Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Tahun 2025 yang digelar di Yogyakarta, Selasa.

Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Indonesia Pimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi KTT D8 Mulai 1 Januari 2026

Upaya lain yang akan dilakukan yakni penyediaan fasilitasi fiskal dan non fiskal melalui kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT), fasilitasi kemudahan memberikan insentif serta pengendalian impor.

Hal lain yakni peningkatan pemanfaatan teknologi inovasi melalui kebijakan restrukturisasi mesin dan peralatan industri, kulit, dan alas kaki, pendampingan implementasi 4.0 sektor IKFT serta akselerasi kebijakan dekarbonisasi sektor iKFT dan implementasi keberlanjutan dan ekonomi sirkular.

Juga perbaikan rantai pasok melalui kebijakan penguatan industri hulu dan antara sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), harmonisasi dan sinergi kebijakan tarif dan non tarif antara hulu hilir serta penyusunan kebijakan peningkatan efisiensi alur aliran material.

Reni dalam sambutannya juga berharap dalam kegiatan ini mampu mendapatkan sejumlah masukan informasi soal kondisi dan perkembangan industri manufaktur terutama di sektor IKFT tahun 2025.

Simak Juga: Siap Kawal Program MBG, Gerindra Sulsel Tunggu Instruksi dari Pemerintah

Related Articles

Bimata