BIMATA.ID, Yogya – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan untuk meninjau kesiapan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan menjelang angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kunjungan tersebut dilakukan bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk memastikan bahwa jalan tol sepanjang 8,6 kilometer tersebut dapat berfungsi optimal untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode liburan.
AHY mengungkapkan bahwa jalan tol Klaten-Prambanan akan menjadi solusi cepat untuk mengatasi potensi kemacetan yang sering terjadi pada puncak arus liburan.
“Kunjungan saya selaku Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama Pak Menteri PU memastikan jalan tol sepanjang kurang lebih 8,6 kilometer ini, dari Klaten-Prambanan, sebagai solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat Natal dan tahun baru,”kata AHY, Selasa (17/12/2024).
Meskipun masih dalam tahap penyempurnaan, Menko AHY berharap jalan tol fungsional ini dapat segera digunakan sementara dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan.
Pihaknya memastikan bahwa jalan tol yang sedang diselesaikan ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga : Program Prioritas Prabowo, Jamin Rakyat Miliki Rumah Layak dan Murah
Selain itu, AHY tekankan beberapa perhatian penting terkait penggunaan jalan tol tersebut, seperti penerangan jalan, pemasangan rambu lalu lintas, serta pengaturan manajemen kepadatan kendaraan.
Terutama di simpang Prambanan, yang berpotensi menimbulkan kemacetan, menjadi titik fokus utama untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar.
“Mengingat traffic yang semakin tinggi di wilayah ini pada saat Natal dan Tahun Baru, dengan memfungsikan jalan tol yang masih dalam tahap penyempurnaan, kami berharap jalan tol ini dapat mengurangi kemacetan. Oleh karena itu, jalan tol ini disebut sebagai jalan tol fungsional,” tuturnya.
Pemerintah juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan pengaturan lalu lintas yang optimal selama periode libur.
Jika diperlukan, pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar dan tidak menimbulkan kemacetan yang lebih parah.