BIMATA.ID, Jakarta– Liburan di akhir tahun memang mengasyikkan. Selain banyak tanggal merah, momen ini juga menawarkan suasana meriah perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Namun, terkadang liburan di musim ini bikin stres karena bandara penuh sesak dan kemungkinan penerbangan delay atau dibatalkan juga tinggi.
Jangan biarkan stres merusak momen liburan akhir tahun ini. Dilansir dari Times of India, Jatinder Paul Singh, pendiri dan CEO agen perjalanan Viacation di India, membagikan beberapa tips sederhana liburan bebas dari stres dan penuh kesenangan saat libur Nataru.
BACA JUGA: Habiburokhman: Prabowo Tidak Memaafkan Koruptor Secara Mutlak
1. Buat perencanaan
Semakin awal mulai merencanakan, semakin lancar semuanya. Memesan penerbangan dan akomodasi di jauh-jauh hari akan mendapat lebih banyak penawaran dan menghindari kerepotan di menit-menit terakhir. Jika membawa kendaraan sendiri, perhatikan kondisi lalu lintas. Buat juga daftar barang bawaan yang enting seperti charger atau obat-obatan.
2. Pilih waktu yang tepat
Terbang atau berkendara pada satu atau dua hari sebelum tanggal puncak liburan akan mengurangi kemungkinan stres. Penerbangan pada pagi hari akan lebih sedikit kemungkinan delay karena bandara biasanya tidak ramai saat fajar.
InJourney Airports memprediksi puncak arus libur Nataru di 37 bandara yang dikelola perusahaan itu akan terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024 dan akan berlanjut pada 21-22 Desember. Adapun puncak arus baliknya diperkirakan terjadi pada 5 Januari 2025.
3. Packing praktis
Membawa tas yang praktis, terutama selama liburan, jadi pilihan pintar. Banyak maskapai penerbangan yang ketat mengenai jumlah barang bawaan yang boleh dibawa. Bawalah pakaian yang bisa dipadupadankan. Jika ingin pulang kampung dan merayakan Natal bersama keluarga, sebaiknya hadiah dikirim terlebih dahulu daripada membawanya di dalam koper.
4. Bersiaplah delay
Perjalanan libur akhir tahun sering kali tidak sesuai rencana, misalnya terjadi delay pada penerbangan secara tiba-tiba. Oleh karena itu, sebaiknya bersiap untuk menunggu lama dengan membawa makanan ringan, air, dan hiburan seperti buku atau film yang diunduh terlebih dahulu. Ponsel tidak boleh kehabisan daya selama situasi seperti itu, oleh karena itu bawa charger atau power bank yang sesuai dengan peraturan penerbangan. Fleksibilitas adalah kuncinya, persiapkan mental untuk penundaan agar jika hal itu terjadi maka tidak merusak suasana hati.
5. Simpan dokumen perjalanan dengan rapi
Simpan semua dokumen perjalanan seperti paspor, tiket, tanda pengenal, reservasi hotel, dan dokumen penting lainnya di tas khusus perjalanan atau di aplikasi digital. Sebelum berangkat, periksa kembali pemesanan agar semuanya beres. Untuk perjalanan internasional, konfirmasikan keabsahan paspor dan persyaratan visa.
6. Manfaatkan teknologi
Aplikasi perjalanan dapat membantu selama musim liburan. Beberapa aplikasi yang penting antara lain pelacak penerbangan yang dapat memberi informasi jadwal dan penundaan. Aplikasi navigasi dapat membantu menghindari kemacetan lalu lintas jika berkendara sendiri, sementara aplikasi hotel dapat membantu pemesanan di menit-menit terakhir.
7. Berlatih sabar
Kesibukan di bandara selama akhir tahun bikin stres semua orang, baik pelancong maupun staf bandara. Jadi, cobalah sabar. Bersikap ramah kepada sesama pelancong dan ucapkan terima kasih kepada staf saat situasi yang membuat frustrasi muncul. Sikap ramah membuat perjalanan yang penuh stres tidak membuat frustrasi.
BACA JUGA: Gerindra: Presiden Prabowo Pertimbangkan Kritik dan Masukan Soal Kenaikan PPN 12 Persen
8. Nikmati perjalanan
Jangan biarkan stres membayangi perjalanan. Ingatlah bahwa liburan bertujuan untuk bersenang-senang dan bersama. Tetaplah fokus pada tujuan dan menciptakan kenangan bersama orang-orang terkasih.
