BIMATA.ID, Jakarta – Saat musim hujan, banyak aktivitas di luar ruangan makin terbatas, salah satunya olahraga. Melakukan olah tubuh saat hujan punya sejumlah risiko. Misalnya perubahan suhu yang drastis, atau kondisi lingkungan yang lebih lembap bisa menimbukan berbagai risiko. Ada pula jalan yang licin berisiko tergelincir atau cidera.
Meskipun tak bisa melakukan banyak aktivitas di luar, masih ada aktivitas olahraga yang bisa dilakukan dalam ruangan. Melansir berbagai sumber, inilah beberapa olahraga yang bisa dilakukan meski saat musim hujan.
1. Lompat Tali
Meski terkesan olahraga sederhana, lompat tali punya manfaat untuk tubuh, selain mudah dilakukan, aktivitas ini tidak hanya efektif untuk membakar kalori, tetapi juga dapat meningkatkan koordinasi dan kelincahan kaki. Mulailah dengan durasi singkat, seperti 5-10 menit, dan tingkatkan secara bertahap seiring waktu.
BACA JUGA: Prabowo Ingatkan Pejabat Hemat APBN 2025: Perangi Kebocoran di Semua Tingkat!
Selain bisa meningkatkan kelincahan, olahraga ini juga bisa meningkatkan koordinasi tubuh dan berdampak baik pada kesehatan kardiovaskular.
2. Treadmill running
Olahraga ini untuk mengganti aktivitas jogging atau lari santai. Banyak manfaat jika rutin melakukan olahraga ini, misalnya, memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
Lari menggunakan treadmill bisa dilakukan selama 30 menit untuk membakar 215 kalori. Aktivitas ini juga bisa meningkatkan kekuatan otot, stamina, hingga menurunkan berat badan.
3. Pilates
Pilates atau senam ringan bermanfaat untuk memperkuat otot perut, dan melatih keseimbangan. Aktivitas ini juga memungkinkan dilakukan dalam ruangan. Olahraga ini dapat dilakukan dengan menggunakan matras.
4. Yoga
Yoga merupakan latihan kebugaran jasmani yang menggabungkan meditasi, gerakan fisik, dan latihan pernapasan. Melakukan gerakan yoga selam selama 15–30 menit setiap hari membantu tubuh menghilangkan racun di paru-paru.
Selain meningkatkan fungsi jantung, yoga juga diyakini baik untuk kesehatan jantung. Salah satunya mengendalikan faktor penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga obesitas.
5. Senam Aerobik
Ini adalah latihan kardio yang melibatkan gerakan-gerakan berirama yang dilakukan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Aerobik dapat dilakukan di rumah atau di pusat kebugaran dengan bantuan instruktur.
Olahraga itu terbukti bisa membakar kalori dan menurunkan berat badan. Senam aerobik juga bisa memperkuat otot, tulang, dan meningkatkan fleksibilitas. Jika dilakukan dengan rutin, aerobik juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
6. Sepeda statis
Saat musim hujan, aktivitas bersepeda menjadi berisiko. Lintasan yang licin berpotensi memudahkan seorang goweser terjaduh. Jika memaksakan bersepeda sambil diguyur hujan juga berisiko menyebabkan hipotermia karena basah dan dingin.
Untuk menghindari berbagai risiko itu, sepeda statis di dalam ruangan bisa menjadi pilihan. Sepeda statis dipakai untuk mendapatkan sensasi menggowes. Walaupun dalam ruangan, kaki masih bisa beraktivitas mengayuh pedal. Aktivitas tersebut bisa meningkatkan kesehatan sendi, bahkan bisa memperbaiki kualitas tidur.
Gerin Rio Pranata, Linda Lestari, Khumar Mahendra dan Eiben Heizar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.