BeritaRegional

Indonesia Raya Berkumandang Serentak, Sambutannya Menggema di Hati Rakyat

BIMATA.ID, Jakarta – Langkah Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan dengan mewajibkan semua stasiun televisi menayangkan lagu “Indonesia Raya” setiap pukul 6 pagi mendapat sambutan hangat dari masyarakat luas. Gagasan ini berhasil menggugah rasa cinta tanah air, sebagaimana terlihat dari antusiasme yang mengalir deras di media sosial.

Unggahan akun Instagram @infokomando yang membahas kebijakan ini, misalnya, dibanjiri komentar positif. Banyak netizen menilai langkah tersebut sebagai pengingat pentingnya jati diri bangsa. Salah satu komentar berbunyi, “Gini ini betul! Banyak sekali orang-orang lupa jati diri bahwa mereka ORANG INDONESIA,” tulis seorang pengguna dengan penuh semangat.

Tidak hanya itu, berbagai komentar lain di kolom unggahan turut menggarisbawahi makna mendalam dari kebijakan ini. “Lagu Indonesia Raya harus sering diputar untuk menumbuhkan cinta tanah air. Jangan sampai bangsa Indonesia lupa dengan lagu ini dan malah lebih hafal lagu asing,” tulis akun @nasrul_rasyidi212.

Bagi sebagian orang, kebijakan ini juga menghidupkan kenangan masa kecil. “Di era 2000-an pas masih SD, semua televisi setiap pagi antara setengah 6/jam 6 pagi selalu menayangkan lagu kebangsaan ini. Jadi makanan sehari-hari sebelum berangkat sekolah,” kenang @lutfibachtiyar93, yang langsung disambut setuju oleh banyak pengguna lainnya.

Tidak hanya terbatas pada televisi, ada pula yang mengusulkan agar penayangan lagu kebangsaan ini diperluas ke tempat umum. “Kalo bisa diputar di tempat umum juga, biar ada momen-momen untuk menghormati lagu kebangsaan,” tulis akun @jatnikax84.

Yang menarik, netizen tidak berhenti pada apresiasi semata. Banyak yang memberikan ide tambahan, seperti penayangan lagu nasional lainnya di waktu tertentu. “Dan jam 7 malam aktifkan kembali lagu Garuda Pancasila,” saran akun @muhammadinsuh, yang menuai dukungan dari banyak warganet.

Sementara itu, respons serupa terlihat di TikTok, tempat akun @andreayudias mengunggah konten yang membahas kebijakan ini. Salah satu komentar yang menarik perhatian adalah dari @mas-masbiasa, yang menuliskan dengan lantang, “SANGAT SETUJU,” dan disukai hampir 7 ribu pengguna.

Komentar lainnya menyoroti pentingnya memperkenalkan lagu-lagu wajib lainnya kepada generasi muda. “Kalau bisa bukan Indonesia Raya saja, lagu-lagu wajib nasional lainnya juga. Karena banyak Gen Z yang nggak hafal lagu-lagu wajib nasional,” tulis @alsier.

Langkah ini tidak hanya dianggap sebagai kebijakan, tetapi juga sebagai upaya merekatkan kembali semangat kebangsaan yang mungkin sempat memudar. Bagi masyarakat, mendengar “Indonesia Raya” setiap pagi bisa menjadi momen refleksi akan identitas dan cinta tanah air, terutama di era modern yang penuh dengan pengaruh budaya asing.

Dengan respons positif yang terus berdatangan, kebijakan ini tampaknya lebih dari sekadar aturan—ia telah menjadi simbol harapan bahwa semangat kebangsaan akan terus bergema di hati setiap anak negeri.

Tags

Related Articles

Bimata
Close