BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengecam keras tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh George Sugama Halim, anak pemilik toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, terhadap seorang pegawai perempuan bernama Dwi.
Hal tersebut dikatan saat berbicara di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
“Kok setega itu. Kayak bukan manusia gitu loh,” kata Habiburokhman,Selasa (24/12/2024).
Habiburokhman juga mempertanyakan kondisi kejiwaan pelaku.
“Ini pelaku kasat mata terlihat sakit jiwa atau apa sih?” tuturnya.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipary, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap pelaku.
“Kalau kasat matanya seperti yang disampaikan oleh Bapak yang terhormat ketua, tapi kami tidak bisa menentukan, kami akan melakukan pemeriksaan psikologis yang bersangkutan,” kata Nicolas, Selasa (24/12/2024).
Kasus ini bermula dari dugaan penganiayaan yang terjadi pada 17 Oktober 2024. Korban, seorang pegawai toko roti, diduga diserang oleh pelaku menggunakan kursi hingga menyebabkan luka di kepala.
Insiden ini menjadi viral setelah rekaman peristiwa tersebut di upload ke media sosial, yang menunjukkan korban berdarah di bagian kepala.
Menurut narasi yang beredar, pelaku memesan makanan melalui layanan ojek online dan meminta korban mengantar pesanan ke kamar pribadinya di lokasi yang sama.
Namun, korban menolak karena sedang menjalankan tugas lainnya, yang kemudian memicu dugaan penganiayaan.
Tindakan pelaku yang diduga melempar kursi ke arah korban hingga menyebabkan luka serius memicu gelombang kecaman dari berbagai pihak.