BIMATA.ID, Jakarta – Salah satu program Presiden RI, Prabowo Subianto yakni proyek 3 juta rumah yang dicanangkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) disebut menghadapi sejumlah tantangan seperti target penyelesaian yang singkat yakni setahun, keterbatasan anggaran, dan rendahnya daya beli masyarakat.
Mengenai hal itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR yakin, inovasi produk turunan semen hijau yakni precise interlock brick menjadi solusi untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut.
Merespon hal tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, bahwa Kementerian BUMN bersama dengan Kementerian PKP hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian yang berkualitas dan terjangkau, melalui proyek 3 juta rumah.
Diketahui, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan penyedia solusi konstruksi infrastruktur, dan perumahan, akan dikolaborasikan untuk mendukung program nasional tersebut, hingga memastikan tantangan yang menyertainya bisa teratasi secara efektif.
“Melalui kolaborasi perusahaan BUMN, Kementerian BUMN berkomitmen untuk menghadirkan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan,” kata Erick Thohir dalam keterangan resmi, Rabu (11/12/2024).
Direktur Utama SIG Donny Arsal menyatakan, Semen Indonesia menyediakan produk bahan bangunan inovatif yang rendah emisi, serta fasilitas pembiayaan pemilikan rumah.
Lihat juga: Prabowo: Kepolisian Harus Selalu Berpihak dan Bela Kepentingan Rakyat
”Semen Indonesia memiliki kapabilitas untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan. Kehadiran semen hijau Semen Indonesia dan produk turunannya yaitu precise interlock brick, memberikan nilai tambah yang mampu menjadi solusi atas tantangan kepemilikan rumah saat ini,” tutur Donny Arsal.
Menurutnya, penggunaan precise interlock brick memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian.
Selain itu, precise interlock brick juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana, dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.
Simak juga: Prabowo Imbau Kepolisian Berhemat, Kurangi Seremoni HUT
Untuk diketahui, precise interlock brick menjadi solusi bagi pengembang properti dalam
pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau, serta ramah lingkungan, untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing.
