BIMATA.ID, Jakarta- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kota Tangerang, di Ruang Patio, Puspem Kota Tangerang, Rabu (11/12/24).
Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin dan Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni dan turut dihadiri para pimpinan tinggi pratama di Kota Tangerang, jajaran Forkopimda, serta sejumlah instansi terkait.
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin dalam arahannya menuturkan, Rapat Koordinasi TPKJM sangat diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam menangani masalah kesehatan jiwa dan psikososial yang terjadi di Kota Tangerang.
BACA JUGA: Dukung Program Presiden Prabowo, PT Semen Indonesia Siap Kolaborasi Bareng Pemerintah
“Hal ini sangat diperlukan untuk TPKJM yang merupakan forum kolaboratif yang melibatkan berbagai instansi, komunitas, organisasi profesi, dan masyarakat, sebagai upaya pencegahan, penanganan, hingga rehabilitasi kesehatan jiwa di Kota Tangerang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan kali ini membahas kebutuhan dukungan dari berbagai pihak untuk menangani isu-isu kesehatan jiwa. Termasuk, meningkatkan keterlibatan komunitas dan penguatan peran lembaga lokal.
“Program ini juga sejalan dengan keberadaan layanan Poli Jiwa di puskesmas Kota Tangerang dan layanan konsultasi gratis di Puspaga. Sehingga komunikasi serta koordinasi antarpelaksana sangat dibutuhkan demi terciptanya kolaborasi yang searah,” jelas Nurdin.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menjelaskan, lewat rakor ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas anggota TPKJM dalam deteksi dini dan pendampingan kasus kesehatan jiwa. Serta meningkatkan koordinasi antara TPKJM, puskesmas dan instansi terkait.
Rakor ini juga membahas hasil skrining kesehatan jiwa untuk merancang intervensi yang tepat. Serta, mengindentifikasi tantangan dalam penghapusan pasung dan menyusun solusi bersama.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen Kota Tangerang untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa, khususnya penanganan kasus kesehatan jiwa secara holistik. Dukungan semua pihak sangat diharapkan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat jiwa dan raga,” tutur dr. Dini.
BACA JUGA: Prabowo Perintahkan Kepolisian Laksanakan Pengamanan Nataru dengan Baik
“Kami akan terus koordinasi dengan beberapa pihak yang terlibat, jangan sampai nanti kasus ODGJ yang di pasung. Kami ingin, ODGJ bisa mendapatkan tempat yang layak dan kami akan fasilitasi rehabilitasi di Kota Tangerang seperti di Kecamatan Neglasari dan Kecamatan Periuk,” tutupnya.