BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Prabowo berkunjung ke China akhir pekan kemarin. Dalam kunjungan tersebut ia bertemu langsung dengan Presiden China Xi Jinping.
Merujuk laman pemberitaan China, Xinhua, kedua negara mengatakan kesiapan untuk bekerja sama. Disebut bahwa Indonesia dan China akan mempromosikan “peningkatan diri, solidaritas, dan kerja sama yang saling menguntungkan” di antara kedua belah pihak.
Namun adakah pesan khusus dari Xi Jinping untuk Prabowo?
Masih melansir laman yang sama, Xi dilaporkan mencatat bahwa Prabowo mengunjungi China dalam perjalanan luar negeri pertamanya, tepat setelah ia memenangkan pemilu presiden (pilpres) Februari 2024, di Maret lalu. Bahkan, Prabowo memilih Beijing sebagai negara pertama yang dikunjunginya setelah resmi menjabat.
Lihat Juga: Para Pelajar RI Sambut Prabowo di AS: Kita Semua di Sini Support Selalu
“Ini menunjukkan betapa pentingnya ia mengembangkan hubungan dengan China dan menunjukkan hubungan China-Indonesia yang tingkatnya tinggi dan strategis,” muat Xinhua, dikutip Senin (11/11/2024).
Xi pun memberikan pernyataan bagaimana melanjutkan hubungan kedua negara dengan menjunjung tinggi prinsip kepatuhan terhadap otonomi strategis, saling percaya, saling membantu. RI dan China harus membina kerja sama yang saling menguntungkan, berkeadilan dan berkewajaran.
Ia mengatakan ini merupakan hal penting dalam mengembangkan hubungan bilateral RI-China selama beberapa dekade terakhir. Ini juga merupakan prinsip penting yang harus diikuti untuk memastikan perkembangan hubungan bilateral yang berkelanjutan dan stabil di masa mendatang.
“China bersedia bekerja sama dengan pemerintah Indonesia yang baru untuk membangun prestasi masa lalu, mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama dengan pengaruh regional dan global,” tegas Xi Jinping.
“… dan terus menulis babak baru dalam upaya mencari perbaikan diri melalui solidaritas, dan meningkatkan koordinasi serta kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan di antara negara-negara berkembang utama,” tambahnya.
Setelah dari China, Prabowo dijadwalkan langsung berkunjung ke Amerika Serikat (AS). Sama seperti China, Prabowo ke Washington demi memenuhi undangan kepala negara.
Setelahnya ia akan terbang ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC). Prabowo juga akan ke Brasil untuk menghadiri KTT G20.
Kunjungan akan berakhir di Inggris. Total perjalanan dinas dilakukan selama 16 hari, dari 8 hingga 23 November, di mana Prabowo menunjuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk melaksanakan tugas sebagai presiden melalui Keppres 31/2024.