BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menahan anggaran proyek infrastruktur sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
Kebijakan tersebut diambil karena Presiden Prabowo fokus pada ketahanan pangan, energi, maupun air.
Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, belum mengetahui hal tersebut dan masih menunggu arahan Prabowo.
Hal ini disampaikan Dody usai bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (18/11/2024).
“Belum, tapi kan tadi saya sampaikan kan, semua menunggu arahan-arahan berikutnya dari Pak Presiden,” kata Dody, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga : Pernyataan Prabowo di APEC Soal Keadilan Perdagangan Dinilai Relevan, Pengamat: Ada Ketimpangan di Dunia
Ketika ditanya soal refocusing (memfokuskan kembali) anggaran, Dody mengatakan hal itu bisa saja terjadi.
“Jadi, sebenarnya kita 2025 hanya tinggal kerjanya saja kan, Tapi, karena arahan pekerjaan begitu, kemudian semua anggaran, utama yang terkait infrastruktur sementara dibintang dulu, kami mesti berdiskusi ulang dengan seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.
Sehingga, program apapun yang dibebankan kepada Kementerian PU untuk dikerjakan tersebut memang sudah hasil diskusi matang dengan para lembaga terkait.
Sehingga, semua sudah sesuai dengan perencanaan jangka menengah, jangka panjang dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
