BIMATA.ID, Sulawesi Tengah – Perebutan kursi gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Pilkada 2024 semakin memanas dengan hadirnya tiga pasangan calon: Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri (nomor urut 1), Anwar Hafid – Reny Lamadjido (nomor urut 2), dan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto (nomor urut 3).
Berbagai lembaga survei telah merilis hasil elektabilitas terkini, menunjukkan perbedaan signifikan dalam peta dukungan terhadap ketiga pasangan tersebut. Siapa sebenarnya yang menjadi kandidat terkuat?
Unggulan Versi LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido di posisi teratas dengan elektabilitas 35,2 persen. Pasangan bertagline “Berani” ini unggul cukup jauh dibandingkan Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri (27,9 persen) dan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto (11,6 persen). Sementara, 25,3 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.
LSI melakukan survei ini pada 6-15 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen, dengan margin of error sebesar ±3,5 persen.
Dominasi Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri Menurut Indodata
Berbeda dengan LSI, survei Indodata menunjukkan dominasi pasangan Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri. Elektabilitas pasangan nomor urut 1 ini mencapai 56,1 persen, jauh di atas Anwar Hafid – Reny Lamadjido (19,2 persen) dan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto (17,6 persen).
Survei Indodata berlangsung pada 26 September-5 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.000 responden di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng. Pasangan Ahmad Ali – Abdul Karim unggul signifikan di kalangan pemilih milenial, yang menjadi basis suara terbesar di provinsi ini.
ARCHY: Rusdy Mastura Masih Unggul
Hasil berbeda muncul dari ARCHY Research and Strategy Indonesia. Pasangan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto menempati peringkat teratas dengan elektabilitas 32,3 persen. Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri berada di posisi kedua (29,6 persen), sementara Anwar Hafid – Reny Lamadjido menempati posisi ketiga (25,6 persen). Sebanyak 12,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
survei ARCHY dilakukan pada 20-26 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari berbagai lapisan masyarakat. Survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,38 persen.
Dinamika Pemilih Berubah
Menariknya, LSI juga mencatat potensi perubahan pilihan pemilih menjelang pencoblosan. Berikut distribusi pemilih kuat dan lemah masing-masing pasangan:
Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri: Pemilih kuat 58,7 persen, pemilih lemah 32,3 persen.
Anwar Hafid – Reny Lamadjido: Pemilih kuat 75,4 persen, pemilih lemah 18,0 persen.
Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto: Pemilih kuat 75,9 persen, pemilih lemah 15,4 persen.
Kesimpulan: Belum Ada yang Pasti
Meskipun tiga survei menunjukkan hasil berbeda, potensi perubahan pilihan pemilih tetap menjadi faktor krusial. Dengan basis pemilih lemah yang cukup signifikan pada semua pasangan, pertarungan Pilkada Sulteng 2024 masih sangat dinamis.
Siapa yang akan keluar sebagai gubernur terpilih Sulawesi Tengah? Semua akan terjawab di hari pencoblosan.