BIMATA.ID JAKARTA Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam menyoroti investasi Apple di Indonesia, pasca gagal mendapat izin penjualan di Indonesia. Ini masalah serius yang ditanyakan kepada Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. Lho, apa hubungan Apple dengan koperasi?
Ternyata, politikus PDIP yang dikenal vokal di Komisi VI DPR ini, mempertanyakan peran Budi Arie saat masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika di era Presiden Jokowi. Pada 17 April 2024, CEO Apple, Tim Cook menemui Jokowi di Istana Presiden. Dalam kunjungan ini, Budi Arie sebagai pendampingnya.
“Bapak adalah salah satu menteri di periode kemarin yang mendampingi Apple untuk bertemu Presiden Prabowo betul enggak pak? Nah kemarin sedang ramai bagaimana Apple gagal investasi di Indonesia, karena mereka minta tax holiday 50 tahun,” tutur Mufti di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (10/11/2024).
“Yang kemudian setelah ramai, ternyata kemudian Apple menanggapinya dengan akan memberikan 10 juta dolar AS, investasi di Indonesia yang kalau saya jumlahkan hanya sekitar (Rp158) miliar. Ini kan kacang, kita ini bukan monyet yang harus dapat investasi sekecil itu,” tegasnya.
Ia menegaskan Indonesia harus membatalkan tawaran investasi ‘recehan’ ini. “Kalau memang main-main seperti itu, sudah batalkan saja. Itu bukan hanya menghina bangsa kita, itu menganggap kita ini orang dungu, bangsa yang tidak berpendidikan yang bisa dibodoh-bodohi oleh mereka,” ungkap dia.
“Maka harapan kami koperasi di sini kita minta bukan hanya bergerak di sektor pertanian, peternakan dan simpan pinjam tetapi bagaimana kita bisa berdikari di soal teknologi. Kita bisa belajar dari China yang hari ini sudah bisa produksi handphone sendiri,” sambungnya.
(W2)