BeritaPolitik

Pilgub Sulteng : Kedekatan Abdul Karim Aljufri dengan Prabowo Subianto: Modal Besar untuk Sulawesi Tengah

BIMATA.ID, Palu — Abdul Karim Aljufri (AKA), calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, mengusung optimisme besar. Dengan latar belakangnya sebagai kader Gerindra yang dikenal dekat dengan Prabowo Subianto, ia yakin bahwa kedekatan ini akan membuka jalan bagi kemudahan akses pendanaan dari pemerintah pusat untuk membangun Sulawesi Tengah.

“Pak Prabowo selalu menekankan agar kader Gerindra memanfaatkan dirinya untuk kepentingan rakyat. Jadi, mari kita manfaatkan kedekatan ini untuk mengatasi persoalan-persoalan di Sulawesi Tengah,” ujar AKA, Jumat, 22 November 2024.

Berpasangan dengan Ahmad Ali sebagai calon Gubernur, keduanya percaya bahwa visi mereka untuk membangun Sulawesi Tengah dapat terwujud dengan dukungan penuh Presiden Prabowo. “Sulawesi Tengah butuh dana besar, baik untuk infrastruktur maupun pembangunan ekonomi,” tambah AKA.

Kedekatan Sejak Muda

Kedekatan AKA dengan Prabowo Subianto bukanlah hal baru. Sejak usia 17 tahun, ia sudah mengenal lingkungan keluarga besar Prabowo. Hal ini membuatnya memahami visi besar Prabowo untuk membangun Indonesia secara merata.

“Selama saya bersama beliau, saya mendengar langsung keresahan beliau tentang pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur di seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah. Solusi-solusi beliau yang visioner tercatat dalam memori saya dan kini dituangkan menjadi visi misi kami bersama Kak Ahmad Ali,” kenang AKA.

Program yang Sejalan dengan Prabowo

AKA menjelaskan, banyak program yang mereka rancang untuk Sulawesi Tengah selaras dengan visi besar Prabowo. Dari seragam sekolah gratis, pembangunan rumah sakit modern, hingga dukungan terhadap UMKM, semuanya memiliki benang merah dengan program pusat.

“Pak Prabowo juga mendukung UMKM, dan kami punya program 10 ribu wirausahawan. Sinergi program ini akan mempermudah masuknya dana pusat ke Sulawesi Tengah,” katanya.

Dukungan APBN

Ahmad Ali, sebagai calon Gubernur, turut mempertegas pentingnya konektivitas dengan pemerintah pusat. Menurutnya, sinergi dengan Presiden akan mempermudah daerah mendapatkan pendanaan APBN, terutama melalui aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran).

“APBN itu terbatas, diperebutkan 514 kabupaten/kota di 38 provinsi. Tetapi dengan jaringan yang kuat di pusat dan kedekatan kami dengan Pak Prabowo, itu menjadi modal besar untuk mendapatkan dukungan,” jelas Ahmad Ali, mantan Ketua Fraksi DPR RI yang berpengalaman selama tujuh tahun.

KRISNA sendiri merupakan sistem terintegrasi yang mendukung perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja. Dibangun oleh Bappenas pada 2016, sistem ini menjadi salah satu alat penting untuk merealisasikan program-program besar di daerah.

Harapan Baru untuk Sulawesi Tengah

Dengan visi yang selaras dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, AKA dan Ahmad Ali optimis membawa perubahan besar bagi Sulawesi Tengah. Mereka percaya, hubungan personal dan politik dengan Prabowo Subianto menjadi kunci untuk menjembatani kebutuhan daerah dan pusat.

“Sulawesi Tengah memiliki potensi besar. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin mampu mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan merata untuk seluruh masyarakat,” tutup AKA.

 

Tags

Related Articles

Bimata
Close