BIMATA.ID, Menjelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024, persaingan antar pasangan calon semakin sengit. Data terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan perubahan signifikan dalam peta elektabilitas. Pasangan calon nomor urut 1, Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri, mengalami penguatan elektabilitas, sementara pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid – Reny Lamadjido, mengalami pelemahan.
Burhanuddin Muhtadi, Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, menjelaskan bahwa Ahmad Ali kini sedikit unggul dari Anwar Hafid. “Yang saya temukan di lapangan, terjadi penurunan elektabilitas untuk pasangan Anwar-Reny sebesar 3 persen. Sebaliknya, pasangan Ahmad Ali – Abdul Karim sedikit mengalami penguatan di atas Anwar Hafid,” ujarnya pada Senin (18/11/2024).
Menurut Burhanuddin, jika pada awalnya pasangan Anwar-Reny memimpin, kini kondisinya berbalik. Penurunan elektabilitas pasangan ini menjadi peluang besar bagi Ahmad Ali – Abdul Karim untuk mengukuhkan posisinya sebagai calon unggulan. “Meski selisihnya belum besar, tren penguatan Ahmad Ali patut diperhitungkan,” tambahnya.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 3, Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako, belum menunjukkan perubahan signifikan dalam elektabilitas. Meski tetap memiliki basis pendukung setia, pasangan ini tampaknya harus bekerja keras jika ingin mengejar ketertinggalan dari dua rivalnya.
Penguatan elektabilitas Ahmad Ali – Abdul Karim tidak lepas dari strategi kampanye mereka yang dinilai efektif. Pasangan ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan program-program yang konkret, terutama di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial. Sementara itu, penurunan elektabilitas Anwar Hafid – Reny Lamadjido diduga disebabkan oleh beberapa isu internal yang memengaruhi citra pasangan tersebut.
Kontestasi Pilgub Sulteng tahun ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri (nomor urut 1) membawa visi besar untuk membangun Sulteng yang lebih sejahtera. Anwar Hafid – Reny Lamadjido (nomor urut 2) sebelumnya sempat memimpin survei awal, namun kini menghadapi tantangan elektabilitas. Sementara itu, Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako (nomor urut 3) berupaya memanfaatkan momentum sisa waktu untuk memperkuat posisi mereka.
Persaingan antara pasangan nomor urut 1 dan 2 kini menjadi fokus utama dalam Pilgub Sulteng 2024. “Kondisi ini menandakan bahwa pertarungan masih berlangsung sengit. Ahmad Ali dan Anwar Hafid memiliki peluang besar, tapi hasil akhir tetap bergantung pada keputusan masyarakat di hari pemungutan suara,” kata Burhanuddin.
Dengan dinamika yang terus berubah, para kandidat harus semakin intensif menjangkau masyarakat. Ahmad Ali – Abdul Karim tampaknya berhasil menguatkan posisi mereka, namun tantangan masih terbuka lebar. Akankah tren ini bertahan hingga hari pemungutan suara? Semua mata kini tertuju pada hasil akhir pesta demokrasi di Sulawesi Tengah