BIMATA.ID, Rio de Janeiro – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan keakraban dan kekompakan bersama para pemimpin negara anggota MIKTA dalam pertemuan Leaders Gathering kedua di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Senin (18/11) waktu setempat.
MIKTA, forum konsultatif yang melibatkan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia, dibentuk pada tahun 2013 saat Sidang Majelis Umum PBB ke-68 di New York. Forum ini bertujuan memperkuat kerja sama multilateral dalam menghadapi isu-isu global.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo tampak berbincang hangat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.
“Saya rasa kita harus mengadakan MIKTA Summit di Kota Meksiko,” ujar Prabowo dengan penuh semangat, yang disambut gelak tawa para pemimpin lainnya.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum langsung merespons dengan ramah. “Terima kasih. Silakan datang ya,” katanya, menandai kesepakatan bahwa pertemuan MIKTA selanjutnya akan digelar di Meksiko.
Prabowo pun menutup ucapannya dengan seruan, “Viva Zapata!” yang mengacu pada Emiliano Zapata, simbol perjuangan dan kesetaraan bagi rakyat Meksiko. Seruan tersebut disambut dengan antusias oleh Sheinbaum dan pemimpin lainnya.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama para pemimpin MIKTA, yang menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama di berbagai isu global.
“Pemimpin negara MIKTA sepakat untuk mencari solusi pragmatis dan kreatif terhadap tantangan regional dan global, demi kesejahteraan generasi mendatang,” demikian bunyi pernyataan bersama mereka.
Keakraban ini menjadi penanda pentingnya diplomasi antaranggota MIKTA dalam membangun solidaritas dan kerja sama yang lebih kuat di tingkat internasional.