BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Anggi Arando Siregar, menyampaikan sejumlah catatan penting kepada Pemerintah Provinsi Jakarta terkait peningkatan pelayanan publik, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
Usai memberikan pandangan umum Fraksi Gerindra terhadap beberapa rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD 2025, Kepada Wartawan Anggi menyoroti program-program yang mendukung kesejahteraan warga Jakarta, selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Anggi menegaskan pentingnya realisasi program makan bergizi gratis dan pendidikan gratis bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Masyarakat Jakarta membutuhkan akses makanan bergizi, terutama anak-anak sekolah, agar mereka dapat belajar dengan lebih optimal. Pendidikan gratis harus menjadi prioritas utama untuk mencetak generasi muda yang cerdas dan sehat,” kata Anggi Arando, Kamis (14/11/2024).
Ia menilai bahwa program ini bukan hanya sekadar upaya pemenuhan hak dasar, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup dan masa depan warga Jakarta. “Makan bergizi gratis dan pendidikan gratis tidak boleh dianggap remeh. Ini adalah investasi jangka panjang bagi kota ini,” tambahnya.
Selain itu, Anggi juga menyoroti pentingnya peningkatan insentif bagi petugas Posyandu dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang bertugas di lapangan. Menurutnya, peran mereka sangat krusial dalam memastikan kesehatan warga, terutama dalam mengawasi penyebaran penyakit demam berdarah dan layanan kesehatan ibu serta anak.
“Peningkatan insentif untuk petugas op dawis dan jumantik ini harus diperhatikan serius, karena mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat,” kata Anggi.
Anggi juga memberikan catatan terhadap peningkatan fasilitas kesehatan serta pembangunan rumah layak huni bagi warga Jakarta yang membutuhkan. Ia menilai bahwa akses terhadap tempat tinggal yang layak dan fasilitas kesehatan yang memadai adalah hak dasar yang harus dipenuhi.
“Fasilitas kesehatan dan perumahan layak bagi warga harus diutamakan, agar warga Jakarta dapat merasakan kenyamanan tinggal di kota ini,” lanjutnya.
Selain fasilitas dasar tersebut, Anggi menyoroti pentingnya pengelolaan air bersih oleh PAM Jaya agar dapat mencukupi kebutuhan seluruh warga Jakarta. Ia menyebutkan bahwa ketersediaan air bersih adalah kebutuhan mendasar yang tidak boleh diabaikan.
“PAM Jaya perlu memperkuat sistem pengelolaan air bersih agar seluruh warga Jakarta, terutama di wilayah-wilayah pinggiran, bisa mendapatkan akses air bersih yang cukup,” tegasnya.
Melalui berbagai catatan ini, Anggi Arando Siregar berharap Pemerintah Provinsi Jakarta lebih fokus dalam menjalankan program-program tersebut, agar visi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan dapat tercapai.