BeritaNasionalPolitik

Komisi VII DPR RI Gelar Kunjungan ke PT Sritex, Legislator Gerindra Dorong Penyelamatan Perusahaan Demi Kesejahteraan Pekerja

BIMATA.ID, Sukoharjo — Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Komisi VII untuk memahami situasi yang tengah dialami Sritex setelah perusahaan tersebut dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. Langkah ini menunjukkan komitmen DPR dalam mendukung industri nasional yang sangat mempengaruhi kesejahteraan pekerja dan stabilitas ekonomi.

Dalam kunjungan ini, Anggota Komisi VII dari Fraksi Gerindra, Rahmawati, menyampaikan betapa pentingnya peran Sritex dalam industri tekstil nasional. Menurutnya, perusahaan ini tidak hanya menopang ekonomi daerah, tetapi juga memiliki dampak besar pada perekonomian nasional dengan mempekerjakan lebih dari 50.000 orang.

“Sritex adalah pilar penting dalam industri tekstil nasional. Kunjungan kami ke sini bukan hanya untuk melihat situasi langsung, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan ini mendapat dukungan penuh agar tetap bisa beroperasi dan menyediakan lapangan kerja bagi ribuan orang,” ujar Rahmawati. Ia menegaskan, Komisi VII akan terus mengawal proses ini hingga tuntas.

Komisi VII juga melakukan pertemuan dengan manajemen Sritex untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kondisi keuangan dan operasional perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, manajemen Sritex memaparkan berbagai tantangan yang tengah mereka hadapi, mulai dari kesulitan keuangan hingga persaingan industri tekstil yang semakin ketat. Selain itu, pihak Sritex menyampaikan upaya-upaya yang telah mereka lakukan dalam menjaga kelangsungan perusahaan serta strategi ke depan dalam menghadapi dinamika industri.

Lihat Juga: Prabowo Gelar Rakornas, Beri Arahan Kepada Kepala Daerah, Kepala Badan dan Lembaga Dalam Pengambilan Keputusan Penting di Indonesia

Dalam konteks ini, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada DPR RI untuk turut serta dalam upaya penyelamatan Sritex, mengingat pentingnya perusahaan ini sebagai salah satu industri padat karya terbesar di sektor tekstil. Komisi VII menyambut arahan tersebut dan menyatakan akan berkolaborasi dengan pemerintah serta stakeholder terkait untuk membantu perusahaan ini bertahan dan tetap memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.

Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk nyata dukungan DPR dalam menjaga keberlangsungan industri nasional. Menurutnya, keberlangsungan Sritex bukan hanya penting bagi perekonomian lokal di Sukoharjo, tetapi juga bagi ketahanan ekonomi nasional secara keseluruhan.

“Kami memahami betapa pentingnya keberlangsungan operasional Sritex bagi masyarakat. Kami hadir untuk mendengarkan langsung situasi yang dihadapi perusahaan dan mempertimbangkan langkah-langkah yang bisa diambil untuk menyelamatkan industri strategis ini,” ujar Saleh.

Komisi VII berencana mengadakan rapat bersama pemerintah dan pihak terkait untuk membahas solusi konkret guna mendukung operasional Sritex. Beberapa opsi yang dipertimbangkan meliputi dukungan finansial dan kebijakan khusus yang bisa membantu perusahaan ini keluar dari kondisi sulit. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi regional dan mempertahankan kesejahteraan para pekerja.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan DPR, khususnya Komisi VII, dalam menjaga industri strategis di Indonesia agar tetap mampu bersaing dan bertahan menghadapi tantangan global. Ke depan, Komisi VII DPR RI akan terus memantau perkembangan situasi Sritex dan berupaya mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak terkait, dengan tujuan utama melindungi kepentingan para pekerja dan mempertahankan kontribusi Sritex terhadap ekonomi nasional.

Simak Juga: Bima Arya Ungkap Arahan Prabowo Agar Seluruh Anggaran Negara Harus Langsung dirasakan dan ditujukan Untuk Kepentingan Rakyat

Tags

Related Articles

Bimata
Close