BIMATA.ID, Jakarta – Sosok Kawendra Lukistian, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, kembali menjadi sorotan setelah usulannya untuk mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum memulai aktivitas di Gedung DPR RI dan BUMN resmi diterapkan.
Menteri BUMN, Erick Thohir, telah mendukung dan merealisasikan gagasan ini di lingkungan BUMN, menjadikannya sebagai tradisi baru yang inspiratif.
Kawendra mengungkapkan kebanggaannya bahwa usulan sederhana tersebut kini menjadi langkah nyata untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
“Lagu Indonesia Raya adalah pengingat perjuangan kita sebagai bangsa. Dengan mengumandangkannya di awal hari, kita diingatkan akan tanggung jawab kita untuk bekerja bagi kepentingan rakyat dan negara,” ujar Kawendra, Rabu (20/11/24).
Baca Juga : Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London: Pengalaman Tak Terlupakan
Erick Thohir menetapkan hal tersebut dalam Surat Edarah (SE) bernomor SE-8/MBU/S/11/2024 tentang Ketentuan Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh Badan Usaha Milik Negara. Hal tersebut juga dilakukan di lingkungan Kementerian BUMN.
Adapun ketentuan tersebut berlaku untuk seluruh pimpinan, pegawai tenant, dan tamu yang hadir pada saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar, wajib berdiri tegak dengan sikap sempurna.
Tradisi baru ini kini disambut positif oleh berbagai kalangan masyarakat dan pegawai. Mereka merasa lebih termotivasi dan memiliki semangat kebangsaan yang lebih kuat.
Di lingkungan DPR, langkah ini juga telah menjadi bagian dari rutinitas sebelum rapat dimulai, sebagai bentuk penghormatan kepada negara dan rakyat.
Masyarakat luas memberikan apresiasi atas usulan Kawendra dan implementasi yang dilakukan Erick Thohir.
“Ini bukan sekadar simbol, tapi juga pengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab kepada Indonesia,” tutup Kawendra.
Simak Juga : Suarakan Semangat Kolaborasi, Debut Prabowo di G20 Dinilai Sukses
Banyak yang menganggap tradisi ini sebagai langkah nyata untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai institusi lainnya untuk turut menjaga semangat nasionalisme.