BIMATA.ID, RIAU — Penelitian yang dilakukan oleh The Republic Institute menunjukkan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, M. Nasir – M. Wardan, unggul dalam berbagai aspek dibandingkan pesaingnya. Peneliti utama, Dr. Sufyanto, S.Ag., M.S, mengungkapkan temuan menarik terkait tren elektabilitas, popularitas, dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap para kandidat.
Kunjungan Calon dan Relawan
Sebanyak 36,4% masyarakat Riau mengaku wilayahnya telah dikunjungi oleh pasangan M. Nasir – M. Wardan, disusul pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto (30,3%) dan Syamsuar – Mawardi (24,6%). Kunjungan relawan atau tim sukses pasangan calon juga menunjukkan dominasi M. Nasir – M. Wardan dengan angka 54,0%, mengungguli Abdul Wahid – SF Hariyanto (51,5%) dan Syamsuar – Mawardi (47,5%).
Popularitas Kandidat
Di kategori popularitas, Syamsuar sebagai gubernur petahana masih berada di puncak dengan tingkat pengenalan mencapai 88,8%, diikuti Abdul Wahid (88,6%) dan M. Nasir (87,3%). Untuk calon wakil gubernur, SF Hariyanto memimpin dengan 75,3%, diikuti oleh M. Wardan (73,1%) dan Mawardi (65,8%).
Tingkat Kesukaan (Liketabilitas)
Meski Syamsuar unggul dalam popularitas, tingkat kesukaan masyarakat terhadapnya cukup rendah, hanya mencapai 58,1%. Sebaliknya, M. Nasir mendapat nilai tertinggi dengan 81,8%, diikuti Abdul Wahid dengan 80,8%. Rendahnya tingkat kesukaan terhadap Syamsuar diduga berkaitan dengan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya sebelumnya.
Elektabilitas Kandidat
Hasil simulasi surat suara menempatkan pasangan M. Nasir – M. Wardan (NAWAITU) di posisi teratas dengan elektabilitas 35,7%, disusul pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto (BERMARWAH) dengan 31,5%, dan pasangan Syamsuar – Mawardi (SUWAI) dengan 22,1%. Sebanyak 10,7% masyarakat masih belum menentukan pilihan.
Tren Elektabilitas
Tren elektabilitas menunjukkan kenaikan signifikan untuk pasangan M. Nasir – M. Wardan dari 7,3% (Mei) menjadi 27,3% (Oktober), dan terakhir 35,7% (November). Pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto mengalami pelambatan dengan peningkatan dari 14,8% (Mei) ke 29,8% (Oktober), lalu stagnan di 31,5%. Sementara itu, pasangan Syamsuar – Mawardi mengalami penurunan dari 26,9% (Oktober) menjadi 22,1% (November).
Peta Kekuatan Wilayah
Pasangan M. Nasir – M. Wardan unggul di enam kabupaten/kota, yakni Pekanbaru, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, dan Rokan Hulu. Pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto mendominasi di empat kabupaten/kota: Indragiri Hulu, Bengkalis, Pelalawan, dan Dumai. Sementara itu, pasangan Syamsuar – Mawardi hanya unggul di dua wilayah, yakni Siak dan Kepulauan Meranti.
Hasil riset ini mencerminkan antusiasme masyarakat Riau dalam menyambut pemimpin baru, dengan pasangan M. Nasir – M. Wardan semakin menguat sebagai pilihan utama.