BIMATA.ID, Washington DC – Presiden RI Prabowo Subianto merespons cepat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT.
Di tengah agenda kunjungan kerjanya di Amerika Serikat, ia menggelar rapat via video conference, Selasa (12/11) malam WIB, atau pagi hari waktu setempat.
“Pada malam ini di Indonesia dan pagi hari di Amerika Serikat, saya mengadakan rapat internal melalui video conference dengan Menko PMK, Menko PM, para menteri terkait, serta Kepala BNPB untuk membahas penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT,” kata Prabowo di Instagram @prabowo.
Ia mengatakan dirinya menggelar rapat itu untuk mendapatkan pembaruan detail mengenal bencana tersebut.
“Dan memastikan semua bantuan dapat diberikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran secepat mungkin,” ucap Prabowo.
Baca Juga : Dihadapan USINDO, Prabowo Sebut Perilaku Korupsi Sebagai Kanker yang Harus Segera diberantas
Dalam kesempatan itu, Menko PMK Pratikno menjelaskan bahwa Prabowo meminta untuk mendapatkan laporan langsung terkait perkembangan bencana alam yang terjadi di Indonesia, meskipun sedang berada di luar negeri.
“Saya bisa membayangkan beliau tentu saja tidak tenang, oleh karena itu beliau ingin mendengarkan secara langsung laporan dari kami,” katanya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto kemudian memberikan laporan terkini, menyampaikan bahwa tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama pada 3 November dini hari.
Simak Juga : Presiden Prabowo Jalin Kerjasama Dengan Cina, Wujudkan Swasembada Energi Nasional
Menurut laporan tersebut, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.
“Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga,” katanya.