BIMATA.ID, Palu – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri (AKA), memanfaatkan akhir pekannya untuk turun langsung ke masyarakat. Ia mengunjungi Desa Baluase hingga Kelurahan Balaroa dalam rangka menyapa warga sekaligus mendengar aspirasi mereka.
“Weekend ini kami berkeliling dari Desa Baluase hingga Kelurahan Balaroa. Tugas kami adalah mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat, melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga kelak kami bisa mengambil keputusan dan menjadikannya kebijakan yang tidak merugikan bagi masyarakat,” ujar Abdul Karim Aljufri yang akrab disapa Bang AKA.
Baca juga: Puluhan WNI di Brasil Sambut Kedatangan Prabowo: Senang dan Bangga bisa Berjabat Tangan
Salah satu isu yang mencuat dari kunjungan tersebut adalah keluhan terkait sistem zonasi sekolah. Menurut warga, kebijakan ini masih menimbulkan kesulitan bagi sebagian masyarakat dalam mengakses pendidikan yang layak.
“Salah satu keluhan yang kami dapatkan adalah mengenai permasalahan zonasi sekolah,” ungkapnya.
Bang AKA berkomitmen untuk mengkaji ulang setiap kebijakan yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi jika terbukti merugikan masyarakat. “Bagi kami, apapun yang menjadi kewenangan provinsi dan dinilai merugikan masyarakat, kami akan pertimbangkan mengubah kebijakan tersebut,” tegasnya.
Lihat juga: Prabowo Tiba di Brasil untuk G20, Disambut oleh Pasukan Tentara Jajar Kehormatan di Bandara
Ia menambahkan bahwa prinsip utama dalam kepemimpinannya adalah memastikan kebijakan daerah tidak memberatkan rakyat Sulawesi Tengah.
“Sehingga tidak akan ada lagi kebijakan dari pemerintah daerah yang memberatkan apalagi merugikan masyarakat Sulawesi Tengah di kemudian hari,” tutupnya.
Melalui pendekatan langsung ini, Abdul Karim Aljufri berharap dapat merumuskan program-program yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan, responsif, dan berpihak kepada rakyat.
Simak juga: Prabowo Usai Hadiri APEC 2024: Jaga Perdagangan Bebas, Adil, Teratur
