BIMATA.ID, Bone – Terpilihnya kembali Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Bone. Hal ini diungkapkan oleh Syam Nur, Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan calon Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin (BERAMAL).
“Ini bukan sekadar kebanggaan lokal, tapi lebih dari itu, eksistensi Andi Amran di kabinet diharapkan mampu memberi andil besar dalam memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bone, khususnya dalam sektor pertanian,” ujar Syam, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Gerindra Bone.
Dengan kembalinya Andi Amran di posisi strategis tersebut, Syam Nur menambahkan bahwa Kabupaten Bone bisa memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan sektor pertanian, terutama dengan dukungan dari kebijakan pusat yang bisa lebih terdistribusi secara merata hingga ke daerah.
Baca juga: Berbagi Peran, Cara Prabowo Urai Permasalahan Negara
Di sisi lain, Syam Nur juga menyinggung harapan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel dan Andi Asman Sulaiman sebagai Bupati Bone dalam Pilkada mendatang. Menurutnya, apabila semua harapan tersebut terwujud, akan tercipta sinergitas dan konektivitas yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. “Distribusi kebijakan, khususnya di sektor pertanian, akan berjalan lebih efektif dan tentunya berdampak positif bagi masyarakat, khususnya para petani,” jelasnya.
Syam Nur juga menekankan pentingnya prinsip pelayanan publik yang selalu digaungkan oleh Presiden Prabowo. “Pemimpin bukan untuk dilayani, sebaliknya, pemimpinlah yang harus melayani kebutuhan rakyat,” tambahnya, mengutip pidato Prabowo sesaat setelah dilantik menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Kembalinya sosok-sosok seperti Andi Amran di kabinet serta potensi kemenangan Andi Sudirman dan Andi Asman, membuka peluang besar bagi Bone dan Sulawesi Selatan untuk terus berkembang, terutama di sektor pertanian yang menjadi urat nadi ekonomi daerah tersebut.
Lihat juga: Pengamat Sebut Inisiatif Prabowo Kemahkan Anggota Kabinet Terobosan: Sudah Seharusnya Pejabat Ditempa Dulu