BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengumumkan rencana untuk memberikan tambahan gaji sebesar 2 juta rupiah kepada para guru di Indonesia.
Namun, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti mengatakan, tambahan gaji ini hanya akan diberikan kepada guru yang memenuhi kualifikasi tertentu.
Menteri Abdul Mu’ti menekankan pentingnya akurasi data dalam penyaluran tambahan gaji ini, hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan sasaran.
“Kita sedang menghitung agar nominalnya tidak sama. Jangan sampai yang berhak tidak menerima, sementara yang tidak berhak malah mendapatkannya,” kata Abdul Mu’ti, selasa (29/10/2024).
Baca Juga : Sumpah Pemuda: Pemuda Selalu Dapat Kesempatan Berbakti Pada Bangsa, Prabowo Sudah Membuktikannya
Perlu diketahui, upaya ini bertujuan untuk memastikan dukungan finansial diberikan kepada guru yang memenuhi syarat, mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.
Mengingat keluhan dari berbagai pihak soal gaji guru yang tidak sesuai terutama guru honorer.