BIMATA.ID, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 01, Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Aldjufri, menegaskan komitmen mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Sulawesi Tengah jika terpilih pada Pilgub 2024. Dalam Debat Perdana Pilgub Sulteng yang disiarkan langsung pada Rabu malam, 16 Oktober 2024, Ahmad Ali memastikan bahwa amanah dari rakyat akan kembali dirasakan dalam bentuk kebijakan pro-rakyat.
“Ketika pasangan BERAMAL diamanati, kami pastikan seragam sekolah gratis, BPJS dibayarkan oleh pemerintah, jalan mulus, dan petani berdaya karena mendapatkan asuransi lahan persawahan,” ujar Ahmad Ali dengan percaya diri. Pernyataan tersebut menegaskan visi pasangan ini untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang menyentuh langsung kesejahteraan mereka.
Pasangan BERAMAL, yang diusung oleh koalisi partai politik, mengaku telah mengunjungi lebih dari 100 titik di Sulawesi Tengah untuk melihat langsung kondisi masyarakat. Dari hasil kunjungan tersebut, Ahmad Ali dan Abdul Karim bertekad untuk memberikan perlindungan bagi petani melalui asuransi pertanian. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kerugian akibat bencana alam, yang sering melanda wilayah ini, dapat diganti sepenuhnya oleh pemerintah, sehingga petani tidak perlu lagi khawatir tentang masa depan mereka.
Ahmad Ali menyatakan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinannya akan bekerja keras untuk mencegah penderitaan masyarakat. “Pemerintah akan bekerja untuk mereka agar tidak ada lagi tangis. Kami selalu ingat pesan Pak Prabowo, bahwa tugas pemimpin adalah membuat rakyat tersenyum. Tersenyum karena pelayanan dasar terpenuhi, tersenyum karena semua kebutuhannya ditanggung oleh Pemerintah Sulteng,” tambah calon Wakil Gubernur Abdul Karim, mengutip inspirasi dari mentor politik mereka, Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Ahmad Ali juga menekankan pentingnya persatuan dan kedewasaan dalam menghadapi perbedaan politik. Ia menegaskan bahwa meskipun ada tiga pasangan calon yang berlaga dalam Pilgub 2024, semua kandidat adalah putra terbaik yang dimiliki Sulawesi Tengah. Ahmad Ali meyakini bahwa siapapun yang terpilih, perubahan positif bagi provinsi ini akan tetap terwujud.
“Perbedaan bukan alasan untuk menista, memfitnah, atau menyebarkan hoaks. Kita harus memiliki prasangka baik bahwa siapapun yang terpilih akan mampu membangun Sulawesi Tengah menjadi lebih baik,” ujar Ahmad Ali, mengakhiri debat dengan pesan yang penuh harapan.
Pasangan BERAMAL berharap bahwa janji mereka untuk memperbaiki layanan dasar, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sektor pertanian, akan mendapatkan tempat di hati masyarakat Sulawesi Tengah. Namun, Ahmad Ali juga menunjukkan sikap ksatria dengan siap menerima apapun hasil dari pemilihan nanti, asalkan perubahan yang diinginkan dapat tercapai.
