BIMATA.ID, Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri, yang maju dengan nomor urut 1, mengajukan program unggulan berupa asuransi pertanian dalam kampanye yang berlangsung di Desa Uwemanje, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, pada Minggu (6/10/2024).
Dalam kampanyenya, Abdul Karim Aljufri menekankan bahwa program asuransi pertanian sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Sulawesi Tengah. Menurutnya, sektor pertanian sangat rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sering kali mengganggu hasil pertanian.
Masalah seperti banjir akibat hujan berlebihan atau kekeringan yang menghambat proses tanam menjadi tantangan besar bagi petani.
“Selama ini, petani yang mengalami bencana seperti kekeringan, banjir, atau serangan hama harus menanggung kerugian sendiri jika hasil panen mereka rusak atau bahkan gagal tanam,” ujar Abdul Karim Aljufri dalam orasinya.
Sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri menjelaskan bahwa program asuransi pertanian ini akan menjamin adanya kompensasi dari pemerintah bagi petani yang mengalami gagal panen. Program ini diharapkan dapat mengurangi beban finansial yang sering kali harus ditanggung petani ketika terjadi bencana alam atau faktor lain yang menghambat produktivitas.
“Dengan adanya asuransi ini, pemerintah akan memastikan bahwa petani yang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem atau hama tetap mendapat uang asuransi sebagai pengganti kerugian,” tambahnya.
Menurut Abdul Karim Aljufri program ini tidak hanya berfungsi sebagai jaminan finansial, tetapi juga sebagai upaya mendorong produktivitas pertanian yang lebih stabil dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. Dengan demikian, petani dapat fokus pada peningkatan hasil pertanian tanpa harus selalu khawatir tentang risiko gagal panen yang mungkin terjadi.
“Ini berarti petani tidak perlu khawatir lagi tentang kebutuhan hidup mereka jika terjadi masalah di lahan pertanian mereka. Pemerintah akan hadir memberikan solusi melalui asuransi ini,” tutup Abdul Karim Aljufri dengan penuh optimisme.
