Bimata

Pengamat Apresiasi Komitmen Prabowo Berantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu

BIMATA.ID, Jakarta – Kinerja aparat penegak hukum di awal pemerintahan Presiden Prabowo dalam memberantas sejumlah kasus korupsi ditanah air patut di apresiasi. Pasalnya, hal ini membuktikan bahwa komitmen Presiden Prabowo dalam hal pemberantasan korupsi tidak perlu pandang bulu bukan hanya sebatas lip service semata dan telah dibuktikan dengan adanya beberapa pengungkapan kasus korupsi baik itu oleh Kepolisian, Kejaksaan hingga KPK. Demikian dikatakan pengamat politik Nurjaman Center Indonesia Demokrasi, Jajat Nurjaman.

“Gaya kepemimpinan seperti ini memang diperlukan apalagi sudah menjadi rahasia umum jika kasus korupsi ini di ibaratkan seperti penyakit yang sudah akut, untuk itu melalui dukungan langsung dari Presiden Prabowo ini, kinerja aparat penegak hukum diharapkan bisa lebih maksimal sebagaimana yang telah menjadi harapan publik selama ini”, tutur Jajat.

Lihat Juga: Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo Terhadap Korupsi sebuah Oase di Tengah Wajah Politik RI

Jajat menilai, munculnya pro dan kontra terkait tokoh yang ditangkap karena diduga melakukan korupsi merupakan hal yang wajar, bahkan tidak sedikit yang mengaitkan dengan alasan politis, sebaliknya jika dilihat secara seksama mengingat penyakit korupsi ini sudah semakin parah justru inilah momen tepat bagi publik untuk turut memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dan aparat penegak hukum supaya bisa lebih berani dalam mengungkap berbagai kasus korupsi hingga ke akarnya.

“Pentingnya peran semua pihak serta keberanian dan ketegasan aparat penegak hukum dalam mengungkap dan menindak sejumlah kasus korupsi ini telah diawali dengan komitmen tegas dari Presiden Prabowo, untuk itu harapan besar masyarakat kepada aparat penegak hukum saat ini bisa di wujudkan dengan hasil kerja nyata, saya kira sebagaimana yang diungkapkan Presiden Prabowo dalam pidatonya jika ikan busuk dimulai dari kepalanya, jika pemimpinnya baik dan berani bukan tidak mungkin harapan bersama agar kasus korupsi di tanah air bisa semakin berkurang secara signifikan bukanlah angan-angan semata”, tutup Jajat.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Kepercayaan Publik ke Prabowo Capai 85 Persen, Begini Tanggapan GERINDRA

Exit mobile version