Bimata

Imam Besar Istiqlal Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Ingatkan Hadisnya untuk Anak

BIMATA.ID, Jakarta — Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Quran Jakarta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menyatakan dukungan terhadap gagasan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, yaitu kebijakan makan bergizi gratis bagi siswa-siswi di sekolah.

“Gagasan untuk memberi makan kepada anak-anak usia pendidikan dini ini ya ini sangat-sangat penting untuk kita dukung. Karena banyak haditsnya yang mengingatkan kita betapa perlunya kita berikan gizi yang cukup kepada anak-anak kita yang mengalami pertumbuhan sel-sel otak,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (12/05).

Nasaruddin mengatakan seharusnya kebijakan makan bergizi gratis untuk siswa ini sudah ada sejak lama. Namun, tidak ada kata terlambat untuk memulai program yang baik.

Baca juga: Prabowo: Kunci Negara Bebas Korupsi Hakimnya Tak Bisa Dibeli

“Tapi alhamdulillah tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan, saya selaku Imam Besar sering mengisi di media-media seringkali juga saya sebutkan bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak itu sangat penting terutama masalah gizi,” tandasnya.

Ia mengingatkan bahwa sejarahnya Rasulullah SAW sendiri banyak memberikan perhatian kepada anak kecil sehingga kebijakan pemberian makan bergizi ini pun menurutnya Islami dan religius.

“Rasulullah SAW itu banyak sekali memberikan perhatian kepada anak kecil, seperti hadits yang diriwayatkan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah. Perintahkanlah anak untuk belajar sholat pada usia 10 tahun, 7 tahun dan sampai 10 tahun juga belum mau sholat itu diberikan hukuman hukuman kecil terhadap anak itu,” jelasnya.

Lihat juga: Bersanding dengan MBZ, MBS hingga Erdogan, Prabowo Dinobatkan Tokoh Islam Berpengaruh Dunia

“Artinya apa, bahwa konsentrasi pembinaan anak apakah itu gizinya, apakah itu pendidikan psikologisnya, apakah itu nanti sentuhan-sentuhan dari kedua orang tuanya itu sangat penting.”

Adapun menurutnya kebijakan makan bergizi untuk anak ini dapat menjadi solusi bagi anak terlantar dan anak yatim yang kemungkinan kurang mendapatkan akses untuk makanan bergizi.

“Sekali lagi dalam Al-Quran perlu memberikan perhatian secara khusus kepada anak yatim. Aroaitalladzi yukadzdzibu biddiin fadzalikal ladzi yadu’ul yatiim,” ujarnya.

Simak juga: Prabowo Dinobatkan Peringkat 18 dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Exit mobile version