Bimata

Euforia Kabinet Prabowo-Gibran: Fokus Utama APBN untuk Rakyat

BIMATA.ID, Jakarta – Euforia politik yang menyertai terbentuknya kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memang terasa di berbagai kalangan. Namun, di tengah semangat perayaan ini, muncul kritik dan harapan untuk memfokuskan agenda pemerintah agar lebih berpihak pada rakyat. Ketua Perhimpunan Rakyat Progresif Sulawesi Selatan, Ridwan Fawallang, menyampaikan pandangan tegasnya terkait hal ini.

Menurut Ridwan, euforia politik jangan sampai hanya dirasakan di tingkat elit, sementara masyarakat yang menjadi prioritas utama justru tidak mendapatkan manfaat nyata.

“Mengurangi pesta dan gegap gempita di kalangan elit adalah langkah yang tepat. Yang lebih penting adalah mengawal dan memastikan porsi APBN benar-benar sampai ke kehidupan masyarakat,” tegas Ridwan dalam pernyataannya di Makassar.

Baca juga: Pengamat Apresiasi Langkah Prabowo Menata Kepemimpinan Nasional yang Progresif

Dia menambahkan, kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran harus mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat, terutama dalam hal kesejahteraan dan pembangunan. APBN yang dikelola dengan baik, kata Ridwan, adalah salah satu kunci utama untuk mengurangi ketimpangan dan memastikan bahwa seluruh program yang dirumuskan oleh kabinet baru ini bisa benar-benar dirasakan oleh rakyat.

Ridwan juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran. Menurutnya, pemerintah harus mengawal setiap rupiah yang dianggarkan agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. “Anggaran negara ini milik rakyat, jadi harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Setiap kementerian dan lembaga harus bekerja dengan orientasi hasil yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Seiring dengan semangat Prabowo dan Gibran untuk membangun bangsa, Ridwan menuturkan agar Prabowo – Gibran menggunakan seluruh potensi untuk menutup kebocoran yang selama ini disuarakan Prabowo. “Tidak hanya mengurangi euforia di tataran elit, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan. Masyarakat harus tahu bagaimana APBN itu dibelanjakan dan apa dampaknya bagi kehidupan sehari-hari, tutup semua kebocoran rakyat akan menagih hal itu” kata Ridwan.

Lihat juga: Media Asing Time Ulas Kisah Persahabatan Prabowo dan Jokowi

Ridwan Fawallang mengingatkan, meski kabinet baru diharapkan membawa angin segar dalam pemerintahan, namun fokus utama tetap harus pada pencapaian target-target pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat. “Ini bukan sekadar soal kabinet baru atau perubahan politik, tetapi soal bagaimana kita bisa memastikan bahwa rakyat benar-benar mendapatkan manfaat dari APBN,” pungkasnya.

Exit mobile version