BIMATA.ID, Jakarta – Peneliti bidang ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) Adinova Fauri mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat membuat fiskal negara tetap terjaga.
Hal ini lantaran didorong oleh komposisi tim Kemenkeu yang tetap/sama seperti di era presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hal ini sebenarnya lebih banyak didorong oleh pemilihan kabinet tim ekonomi yang tetap dan juga karena tim dari Kemenkeu yang cenderung juga tetap, maka pasar merespon bahwa disiplin fiskal paling tidak di era prabowo masih tetap terjaga,” kata Adinova dalam diskusi bertajuk “Merespons Kabinet Prabowo Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan” kepada wartawan, Jumat, (25/10).
Lebih lanjut Adinova mencontohkan sejak minggu lalu saat Prabowo memanggil calon menteri dan wakil menteri respon pasar cenderung positif hingga saat ini.
“Dari minggu lalu, pemanggilan calon menteri dan wakil menteri oleh Pak Prabowo respon pasar cenderung positif hingga saat ini. Namun Kemenkeu untuk tetap berhati-hati, karena respon ini bisa saja bersifat jangka pendek,” kata Adinova.
Ia pun menilai Kemenkeu di bawah Prabowo akan membuat program pemerintah digenjot lebih baik.
Lihat juga: Prabowo Tiba Duluan Saat Olahraga-Latihan Baris di Magelang, Pengamat: Pemimpin yang Beri Contoh
“Pembentukan kabinet dan pemilihan orang-orang di dalam Kemenkeu memiliki kualifikasi yang cukup sehingga membantu kinerja Pak Prabowo nantinya. Masih ada Ibu Sri Mulyani, Wakilnya Suahasil Nazara, memang ada beberapa tambahan orang namun dengan komposisi yang sama,” kata Adinova.