BIMATA.ID, Dalam acara deklarasi relawan Berakal (Bersama Abdul Karim Al-Jufri) yang berlangsung di Gedung Almuhsinin Alkhairaat, Abdul Karim Al-Jufri menegaskan bahwa ia tidak ingin masuk dalam lingkungan Alkhairaat dalam konteks politik.
Menurutnya, Alkhairaat merupakan wadah bagi semua politisi di Sulawesi Tengah dan tidak berpihak pada satu kelompok saja.
“Alkhairaat akan selalu mendukung siapa saja yang berbuat baik demi kepentingan Sulawesi dan umat yang dicintai,” ujarnya di hadapan para simpatisan, Senin (7/10/2024).
Abdul Karim Aljufri juga menggali aspirasi simpatisan tentang keinginan mereka untuk bergabung dengan pasangan Beramal. Tanggapan yang diterima mengungkapkan ketertarikan karena penampilan dan kebaikan pasangan tersebut.
Menanggapi antusiasme tersebut, pria yang akrab disapa AKA, menekankan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan kualitas dan visi.
“Memilih pemimpin ganteng dan baik itu tidak cukup. Pemimpin harus tahu apa yang ia lakukan untuk rakyatnya ketika diberikan kepercayaan untuk memimpin Sulteng,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, AKA juga memperkenalkan program unggulannya terkait BPJS gratis. Ia mengkritik birokrasi yang rumit yang sering kali menghalangi pasien mendapatkan perawatan, bahkan berujung pada kematian.
“Kedepan, dalam pemerintahan Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri, tidak akan ada lagi pasien yang ditanya tentang status BPJS saat masuk rumah sakit,” tegasnya.
Komitmen ini diharapkan dapat memastikan semua warga dengan KTP Sulawesi Tengah mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus khawatir soal pembayaran BPJS.
“Kami sudah membayar itu semua,” tambahnya, menandakan keseriusan dalam merealisasikan program kesehatan untuk masyarakat, jika ia diberikan kesempatan oleh rakyat untuk memimpin Sulawesi Tengah bersama Ahmad Ali dalam Pilkada Sulteng 2024
