BIMATA.ID, SULAWESI TENGAH — Calon wakil gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri (AKA) bersilaturahmi dengan relawan Cemara (Central Mace-Mace Abdul Karim Aljufri) di Jalan Kartini, Kelurahan Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin (16/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Pendamping Ahmad Ali ini mengatakan bahwa dalam dunia politik penting untuk menjaga suasana hati tidak boleh bawa perasaan (Baper)
“Politik kita adalah politik riang dan gembira, bisa baper tetapi dalam arti bawa perbaikan dan persatuan seperti pasangan beramal, dengan tujuan memperkuat hubungan dan memajukan kepentingan bersama tanpa terjebak dalam konflik emosional,” ungkapnya
“Yang jelas politik kita itu politik riang dan gembira tidak boleh bawa perasaan karena Politiknya Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri adalah politik yang baper (bawa perbaikan dan bawa persatuan – red),” sambungnya mempertegas
Mantan juara dunia pencak silat ini menegaskan bahwa relawan tidak bisa dinilai dengan harga tertentu karena mereka bekerja dengan apa yang mereka miliki.
Menurutnya, sangat sedikit relawan yang bisa bertemu langsung dengan kandidat yang mereka dukung.
“Banyak dari mereka bekerja karena kecintaan dan kesukaan terhadap kandidat, bukan karena kepentingan pribadi,” ujarnya.
AKA menambahkan, meskipun sulit untuk bertemu langsung dengan semua relawan, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk bertemu dengan ketua-ketua relawan.
Dia menyebutkan bahwa dalam pilkada, politik, atau pemilihan legislatif sering muncul pernyataan seperti “kalau bukan kami, tidak bakalan jadi”.
Menghindari masalah Itu, AKA memastikan timnya akan terlibat langsung dengan para relawan agar bisa mengetahui siapa saja yang bekerja keras dalam perjuangan ini.
Ia mengingatkan agar tidak saling bermusuhan dengan tetangga atau keluarga yang memiliki pandangan politik berbeda, karena pilkada hanya berlangsung selama enam bulan.
“Jika terjadi sesuatu nantinya, tetangga akan menjadi orang pertama yang membantu bukan kandidat yang kalian dukung,” pungkasnya MAN