BIMATA.ID, IKN – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para aparat TNI/Polri untuk mendukung transisi pemerintahan Prabowo Subianto, serta menjaga stabilitas negara agar proses transisi tersebut dapat berjalan mulus.
“Saya minta TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas. Mendukung penuh transisi pemerintahan. Agar mulus, pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto,” kata Presiden Jokowi dalam Pengarahan Presiden Jokowi Kepada Pejabat TNI dan Polri di Istana Negara IKN, Kamis (12/09/2024).
Dalam memberikan pengarahan itu, Jokowi menyampaikan, bahwa saat ini Indonesia berada dalam fase yang sangat penting.
Baca juga: Presiden Serahkan Pembentukan Angkatan Siber ke Pemerintahan Prabowo
Menurutnya, pasangan Presiden pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024.
“Supaya kita sadar semuanya, Oktober bulan depan itu ada pelantikan [pasangan calon] presiden dan wakil presiden terpilih. Pada bulan November akan ada pemilihan serentaknya. Pilkada serentak kepala daerah, baik itu gubernur, bupati, dan wali kota,” jelasnya.
Oleh karena itu, Ia meminta kepada TNI/Polri menjaga stabilitas politik yang sudah terjaga sampai saat ini.
Lihat juga: Prabowo Kunjungan Kerja Beruntun 5 Negara dalam 3 Hari, Temui Para Pimpinan Negara
“Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu,” kata Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, sebelum menutup sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar TNI/Polri mendukung penuh penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), untuk menjaga netralitas, dan menjaga situasi tetap kondusif.