BIMATA.ID, — Ahmad Ali, calon Gubernur pada Pilkada Sulawesi Tengah 2024, menegaskan komitmennya untuk melayani masyarakat Sulawesi Tengah dan menolak tawaran menjadi Menteri dalam kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Dalam pertemuannya dengan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Korps Alumni HMI (KAHMI), serta para pelaku UMKM di Kabupaten Morowali, Selasa (10/9/2024), Ahmad Ali menyampaikan bahwa keputusannya maju dalam Pilgub Sulawesi Tengah adalah karena restu dari Prabowo.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Menning’s Cafe, Morowali, Ahmad Ali mengisahkan perjalanan politiknya di Partai Nasdem, di mana ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan Bendahara Dewan Pimpinan Pusat.
“Saya ingin cerita sedikit tentang alasan saya maju sebagai calon gubernur. Keinginan ini muncul hampir pada tahun 2024, ketika saya ditawari posisi menteri di Jakarta,” ungkapnya.
Tawaran tersebut datang dari beberapa kolega politiknya setelah Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden, namun Ahmad Ali memilih untuk tetap fokus melayani rakyat Sulawesi Tengah.
Keluarga Ahmad Ali, terutama sang istri, juga menasihatinya untuk tetap di Sulawesi Tengah. “Istri saya bilang lebih baik menjadi Gubernur daripada menerima posisi menteri, mengingat saya sebelumnya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden,” cerita Ahmad Ali, sambil menegaskan tekadnya untuk mengabdi pada masyarakat.
Menurut Ahmad Ali, pencalonannya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah sudah mendapat dukungan penuh dari Prabowo.
“Tanpa dukungan dari Pak Prabowo, mungkin saya tidak akan maju. Bahkan sebelum ada rekomendasi partai-partai lainnya, Pak Prabowo sudah meminta saya untuk mencalonkan diri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Ali juga menjelaskan bahwa calon Wakil Gubernurnya, Abdul Karim Al-Jufri, adalah kader terbaik yang dipilih oleh Prabowo. “Pentingnya dukungan Prabowo bagi saya adalah untuk memastikan program-program besar di Sulawesi Tengah bisa berjalan. Tanpa dukungan pusat, sangat sulit bagi kita untuk mewujudkannya,” tambah Ahmad Ali.
Ia juga memaparkan visinya untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional, sejalan dengan visi Prabowo Subianto. “Sulawesi Tengah memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perikanan. Kita akan berjuang menjadikannya pusat produksi pangan nasional,” ujar Ahmad Ali.
Pertemuan dengan pengurus HIPMI, KADIN, KAHMI, dan pelaku UMKM di Morowali menjadi ajang bagi Ahmad Ali untuk berdialog langsung dengan masyarakat dan menjelaskan visi serta program-program unggulannya. Dengan semangat baru dan dukungan yang kuat, Ahmad Ali berkomitmen untuk menjadikan Sulawesi Tengah lebih maju dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mendukung pencalonannya, dengan harapan dapat membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tengah di masa mendatang.
MAN
