BIMATA.ID, Bandung — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra akhirnya resmi berkoalisi untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Koalisi ini, yang disebut-sebut sebagai koalisi “petahana,” mengusung Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandung periode 2024-2029, dengan Dhani Wiranata sebagai bakal calon Wakil Wali Kota dari Partai Gerindra.
Meskipun koalisi ini sudah diprediksi sebelumnya, pencalonan keduanya tetap mengejutkan banyak pihak. PKS, dalam beberapa waktu terakhir, masih mempertimbangkan dua nama kader internal lainnya, yaitu Siti Mumtamah dan Asep Mulyadi, untuk maju dalam Pilwalkot Bandung.
Namun, pilihan akhirnya jatuh pada Haru Suandharu, yang sebelumnya sempat santer dibicarakan bakal maju di Pilgub Jawa Barat. Keputusan ini mengindikasikan strategi baru PKS, terutama setelah mereka memilih Akhmad Syaihu, Presiden PKS, untuk berpasangan dengan Ilham Habibie dari Partai Nasdem dalam Pilgub Jabar.
Dukungan Gerindra terhadap Dhani Wiranata sebagai bakal calon Wakil Wali Kota juga menunjukkan hubungan erat antara kedua partai ini. Gerindra, yang memiliki basis dukungan kuat di Bandung, berusaha memperkuat posisi politiknya dengan menggandeng PKS, partai yang juga memiliki pengaruh signifikan di Jawa Barat. Kolaborasi ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memastikan kemenangan dalam Pilwalkot Bandung.
Dengan pengumuman ini, Haru Suandharu dan Dhani Wiranata menjadi pasangan ketiga yang diusung oleh koalisi partai politik di Kota Bandung. Sebelumnya, sudah ada dua pasangan bakal calon yang mendeklarasikan diri, yaitu M. Farhan-H. Erwin yang didukung oleh Nasdem-PKB dan Dandan Riza Wardana-Dadan Drajat yang diusung oleh PDIP-Demokrat. Ketiga pasangan ini akan bertarung memperebutkan posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dalam Pilkada yang semakin dekat.
Pencalonan Haru Suandharu dan Dhani Wiranata ini juga mencerminkan dinamika politik di Kota Bandung yang terus berkembang. Dalam beberapa bulan terakhir, peta koalisi partai politik di tingkat lokal mengalami perubahan signifikan, seiring dengan upaya partai-partai untuk mengonsolidasikan kekuatan mereka menjelang Pilkada. Koalisi PKS-Gerindra ini diperkirakan akan memberikan tantangan serius bagi calon-calon lain yang sudah lebih dulu mengumumkan pencalonan.
Sementara itu, menjelang pembukaan pendaftaran pasangan bakal calon, berbagai spekulasi tentang siapa yang akan maju dalam Pilwalkot Bandung terus bermunculan. Koalisi PKS-Gerindra diyakini akan menjadi salah satu kekuatan utama dalam kontestasi politik di Kota Bandung, dengan Haru Suandharu dan Dhani Wiranata sebagai wajah baru yang siap memimpin kota tersebut ke depan.
Dengan semakin dekatnya Pilwalkot Bandung, perhatian publik kini tertuju pada bagaimana koalisi PKS-Gerindra akan mengatur strategi kampanye mereka untuk meraih simpati dan dukungan dari warga Bandung. Pasangan Haru-Dhani diharapkan dapat membawa perubahan dan inovasi dalam tata kelola kota, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
