BIMATA.ID, PALU – Pelaksanaan Konser Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (BERAMAL) di lapangan Imanuel, Kota Palu, memberikan dampak positif yang tak terduga bagi para pelaku UMKM di sekitar area acara. Konser yang dibalut dengan Deklarasi Dukungan partai Koalisi ini digelar selama dua hari, dari Minggu hingga Senin (11-12/8/2024).
Pada hari pertama, Minggu (11/8/2024), suasana di lapangan Imanuel mulai meriah sejak siang hari. Ratusan stand UMKM telah berdiri kokoh, menawarkan berbagai dagangan kepada ribuan warga yang hadir dari berbagai penjuru Kota Palu dan sekitarnya. Suasana semakin hidup dengan penampilan dari artis-artis lokal hingga nasional yang memeriahkan konser tersebut.
Fifi Febrianti (34), seorang warga dari Kelurahan Birobuli Selatan, merasa sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada para pelaku UMKM untuk menjajakan produk mereka tanpa biaya.
“Masya Allah, ungkapan terimakasih kami sampaikan kepada mereka. Kami kira ini stand tidak gratis, nyatanya, Alhamdulillah, gratis,” ungkap Fifi dengan penuh syukur. Biasanya, stand seperti ini memerlukan biaya sewa yang cukup besar, namun kali ini mereka bisa berjualan tanpa dipungut biaya.
Tidak hanya gratisnya stand yang membuat Fifi terkesan, tetapi juga kehadiran Abdul Karim Aljufri dan istrinya, Ina Karisma Pratiwi, yang menyempatkan diri untuk berkeliling, menyapa para pelaku UMKM, dan bahkan mencicipi beberapa dagangan yang dijual, termasuk nasi kuning.
“Saya lihat langsung, sepertinya sosok anak muda ini balance, mewakili kami yang lahir di tahun 90-an, mewakili aspirasi anak-anak muda di Sulawesi Tengah,” kata Fifi menambahkan.
Fifi berharap, jika pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri terpilih memimpin Sulawesi Tengah, mereka bisa terus mendukung para pelaku UMKM, khususnya dalam hal akses perizinan dan dukungan fasilitas produksi.
“Tak kalah menariknya, kalau bisa setiap event atau kegiatan, buat kami dikasih gratis tempat berjualan, biar nambah penghasilan bagi kami juga,” harapnya.
Senada dengan Fifi, Yuli (48), warga dari Kelurahan Talise, juga merasa tersentuh melihat perhatian yang diberikan oleh Abdul Karim Aljufri dan istrinya terhadap pelaku UMKM.
“Jarang ada kandidat yang datang menyapa, mencicipi usaha jualan yang dijual pelaku UMKM. Ternyata, Abdul Karim Aljufri bersama istri, ikut makan di sini,” ungkap Yuli dengan haru.
Yuli juga menceritakan bahwa awalnya ia ragu untuk menjual dagangannya karena tidak tahu bahwa tempat tersebut akan disediakan secara gratis. Namun, setelah mendapatkan informasi, ia pun memutuskan untuk berjualan dan hasilnya cukup memuaskan.
“Alhamdulillah, sudah banyak yang beli sejak dibuka tadi pagi,” ujarnya.
Momen ini menjadi salah satu bukti bahwa Abdul Karim Aljufri adalah kandidat yang jarang ditemui. Keikutsertaannya dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat kecil, bahkan dalam kondisi yang jauh dari sempurna, seperti di lokasi yang berdebu, membuatnya semakin dekat di hati warga. “Masya Allah sekali,” pungkas Yuli, menutup ceritanya dengan penuh syukur.